Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pendidikan · 23 Nov 2020 06:25 WIB

Masih Zona Oranye, Kota Pasuruan Belum Berlakukan Sekolah Tatap Muka


					Masih Zona Oranye, Kota Pasuruan Belum Berlakukan Sekolah Tatap Muka Perbesar

PANGGUNGREJO-PANTURA7.com, Dinas Pendidikan Kota Pasuruan mempertimbangkannya untuk menggelar belajar tatap muka. Hal itu sebagai respon atas keluhan sejumlah orangtua atau wali murid, yang ingin belajar tatap muka segera digelar.

Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Pasuruan Endang Nurmiyati, mengatakan pembelajaran tatap muka yang akan digelar tentunya dengan memperhatikan zona penyebaran Covid-19.

“Akan kita gelar tatap muka saat pandemi Covid-19 berada dalam zona resiko penyebarannya rendah atau zona kuning,” paparnya saat ditemu PANTURA7.com di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan di Jl. Sunan Ampel, Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Senin (23/11/2020).

Menurutnya, langkah itu sesuai dengan surat edaran 4 menteri, yang menyebut kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka bisa dilakukan saat zona kuning atau zona hijau serta mendapatkan izin dari orang tua.

Diketahui, Kota Pasuruan saat ini masih dalam zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Zona oranye dinilai riskan untuk menggelar sekolah tatap muka meski sifatnya hanya sekedar uji coba.
Endang menambahkan, saat ini Dinas sudah menyiapkan kuesioner untuk mengumpulkan data kesanggupan dari orang tua atau wali murid dalam hal belajar tatap muka bagi anak-anaknya.

“Jadi kita mulai perencanaan terlebih dahulu. Kita juga sudah koordinasi dengan tiap-tiap sekolah untuk mencari data wali murid, (belajar tatap muka) siperbolehkan atau tidak,” tandas dia.

Adapun tiap-tiap sekolah dari jenjang SMP hingga Taman Kanak-kanak (TK) lanjutnya, sudah menyiapkan sarana dan prasarana pendukung dalam penerapan protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat cek suhu tubuh hingga zona jaga jarak.

“Jadi jika sewaktu-waktu dilaksanakan sekolah tatap muka, sekolah sudah siap,” tutup Endang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 61 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 1.739 Siswa di Lumajang Putus Sekolah

14 November 2024 - 16:25 WIB

Cegah Terulangnya Kasus Supriyani, Kejaksaan Negeri Kabupaten Pasuruan Siap Dampingi Guru

5 November 2024 - 16:14 WIB

Cegah Perundungan, Kejaksaan Negeri Kota Probolinggo Masifkan Pendidikan Hukum ke Pelajar

7 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Tingkatan IPM dan Kesejahteraan, Guru Madrasah se-Kabupaten Probolinggo Sepakat Menangkan Gus Haris – Ra Fahmi

7 September 2024 - 20:48 WIB

Top! 13 Kontingen Pelajar Harumkan Nama Lumajang di Olimpiade Nasional

22 Agustus 2024 - 16:44 WIB

Duh! 5.848 Pelajar di Lumajang Putus Sekolah

16 Agustus 2024 - 19:38 WIB

Bahayakan Siswa, DPRD Kabupaten Probolinggo Kecam Pembiaran Kerusakan SDN Bimo 

8 Agustus 2024 - 20:55 WIB

Siasat Pemkab Lumajang Sejahterakan Guru non-NIP, Honor Dicairkan dengan Skema Peningkatan Kompetensi

7 Agustus 2024 - 12:11 WIB

Duh! Jumlah Penderita HIV di Lumajang Capai 2.103 Orang

6 Agustus 2024 - 19:30 WIB

Trending di Pendidikan