PAKUNIRAN-PANTURA7.com, Hujan dengan intensitas sedang terjadi di Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, Jum’at (27/11/2020) pagi. Meski tak terlalu deras, namun hujan ini menyebabkan longsor yang merusak rumah warga.
Rumah yang rusak pada bagian dapur akibat longsor itu milik pasangan suami istri (Pasutri), Diman (53) dan Sabi (49), warga Dusun Krajan, RT 002 RW 003, Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran.
Kapolsek Pakuniran, Iptu Haby Sutoko mengatakan, ambruknya bangunan diketahui oleh Diman, yang saat itu sedang berada dirumahnya. Ia mendengar gemuruh dari arah belakang rumahnya, kemudian ia bergegas mengecek sumber suara.
“Setelah dilihat ke belakang rumahnya, baru diketahui kalau dapur yang dibangun menggantung pada bukit di ketinggian 4 meter dan disanggah dengan kayu itu ambruk. Untung bangunan rumah bagian depan tidak ikut rusak,” kata Kapolsek.
Dari hasil peninjuan pihaknya di lokasi, menurut Kapolsek, dapur tersebut ambruk murni karena bencana alam, dimana kayu penyanggah tidak kuat menahan beban akibat tanah dibawahnya ambrol.
“Kami sudah datangi lokasi bersama dengan tim tagana, babinsa dan pihak desa. Sekarang warga bergotong royong membersihkan dan memperbaiki dapur, tidak ada korban jiwa,” ujar Kapolsek.
Akibat kejadian tersebut, sambungny, korban mengalami kerugian materiil sekitar Rp 30 juta. “Material kayu sudah dibersihkan, bantuan berupa beras dan barang yang lainnya juga sudah diterima pemiliknya,” Haby menyudahi. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT