PASURUAN-PANTURA7.com, Pondok Pesantren (Ponpes) Terpadu Bayt Al Hikmah (Bayhi), Kecamatan Bugulkidul, Kota Pasuruan, merupakan salah satu ponpes dengan pendidikan modern yang tetap melestarikan budaya tradisional.
Di tengah perkembangan zaman, pihak ponpes menyadari bahwa santri dan santriwatinya tidak boleh gagap teknologi (gaptek), meski sedang dilanda pandemi seperti ini saat ini. Atas pertimbangan itu, ponpes pun menggelar festifal ‘Dolanan Yok! Edisi Virtual’ ke 5.
Festifal tersebut adalah sebuah perlombaan tingkat SD, SMP, serta SMA sederajat tingkat nasional yang diselenggarakan langsung oleh para santri ponpes Bayhi. Demi menekan angka penularan Covid-19, maka festiival akan digelar secara virtual.
“Kita buka dua gelombang pendaftaran. Gelombang pertama pada tanggal 7 Oktober-7 November dan gelombang kedua tanggal 8 November-31 Desember 2020,” kata Co Humas feslifal Dolanan Yok, Farah Intan Azizah, Rabu (2/12/20).
Menurutnya, lomba itu bertujuan untuk mengembalikan semangat berkarya para siswa SD, SMP, dan SMA sederajat di tengah pandemi Covid-19. Selain itu, sebagai rangkaian dalam memperingati ulang tahun ponpes yang saat ini sudah memasuki satu dekade.
“Juga bertujuan untuk membentuk karakter milenial yang produktif, inofatif, dan kompetitif, serta memberi etos berkarya untuk mencapai prestasi tinggi di kancah internasional,” tandasnya.
Ia menambahkan, seluruh perlombaan akan dilakukan secara virtual, yaitu dengan bentuk video, “Untuk lomba, kita sesuaikan dengan tema besar, yaitu virtual. Jadi karyanya berbentuk video,” jelas Farah.
Dikatakan Farah, ada banyak perlombaan yang akan digelar, diantaranya adalah lomba essay, short move, monologue theater, dan music cover untuk tingkat SMA sederajat. Lalu lomba poster digital, story telling, podcast, vlog, fotografi di tingkat SMP sederajat.
“Selanjutnya, ada lomba tari tunggal, membaca puisi, menyanyi lagu nusantara, menghias masker, fashion show, serta lomba menggambar untuk tingkat SD sederajat,” ulas dia.
Pada gelombang pertama, peserta yang telah mendafar kepada panitia mencapai 2000 orang peserta. Adapun pada gelombang kedua ini, pendaftaran dan pengumpulan karya akan berakhir pada 31 Desember 2020.
“Itu artinya masih ada kesempatan bagi adik-adik mendaftar dan memenangkan total hadiah hingga Rp 50 jutaan dengan tidak dipungut biaya pendaftaran, free,” pungkas Farah. (Adv)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT