MAYANGAN-PANTURA7.com, RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo terpaksa menutup sementara pelayanan poli klinik rawat jalan selama 2 hari berturut-turut. Lockdown dilakukan setelah 22 orang tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit plat merah itu terpapar Covid-19.
Penutupan instalasi rawat jalan (IRJA) itu diketahui melalui surat edaran (SE) yang ditandatangani oleh Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abrar HS Kuddah. Penutupan dilakukan mulai Jumat hingga Sabtu (4-5/12/2020).
“Selama dua hari besok pelayanan kami tutup sementara. Selama masa penutupan akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan, namun untuk pelayanan IGD tetap dibuka seperti biasa,” terang Abrar, Kamis (3/12/2020).
Abrar menambahkan, 22 orang nakes yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid-19 itu, saat ini sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Ia tidak mengetahui, darimana puluhan nakes itu tertular Covid-19.
“Jadi pelayanan akan kami buka kembali pada Senin (7/12/2020). Pelayanan akan melibatkan nakes yang hasil swabnya negatif,” tukas dokter spesialis bedah ini.
Abrar mengakui, saat ini Covid-19 di Kota Probolinggo mengalami peningkatan kasus. Ia tak henti-hentinya mengingatkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan banyak bekerja dari rumah.
“Masyarakat saya harap tetap patuh dan taat protokol kesehatan dengan mengenakan masker, cuci tangan dengan air mengalir dan tetap jaga jarak, hindari kerumuman,” wanti Abrar. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT