PAITON-PANTURA7.com, Lahar panas letusan Gunung Semeru yang membuncahi Sungai Kobokan Kabupaten Lumajang, dikabarkan menerjang salah satu penambang pasir asal Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Akibat terjangan itu, korban belum diketahui keberadaanya.
Warga terduga korban erupsi Gunung Semeru bernama Fathor Rohman (27) warga Dusun Petinggi, Rt 007 Rw 002, Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton. Saat kejadian, Fathor yang berkerja sebagai operator alat berat, sedang menambang pasir di aliran Sungai Kobokan.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Desa Petunjungan Moh. Ishaq Baihaqi mengatakan, pasca kejadian itu hingga saat ini keberadaan Fathor Rohman belum diketahui. Handphone (HP) yang biasa dipegangnya pun, sudah tidak tersambung.
“HP-nya sudah tidak aktif. Pihak keluarga sendiri masih belum yakin kalau Fathor ini hilang (akibat diterjang lahar) meskipun dia sudah tidak bisa dihubungi lagi,” kata Ishaq, Kamis (3/12/2020).
Untuk memastikan nasib Fathor, lanjutnya, ia bersama pihak keluarga pada Rabu (2/12/2020) kemarin sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), tepatnya di daerah aliran sungai (DAS) Besuk Curah Kobokan, Kabupaten Lumajang untuk mencari korban.
“Kami ke pimpinannya, katanya masih berkoordinasi dengan BPBD dan Polres Lumajang, karena sampai sekarang alat kerjanya Fathor ini belum dipindahkan,” ujar pria yang biasa disapa Fais itu saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Camat Paiton, Mohamad Ridwan menyampaikan, sampai saat ini pihaknya masih belum menerima laporan soal dugaan warganya yang hilang akibat terdampak erupsi Gunung Semeru.
“Masih belum ada laporan ke kami, terima kasih informasinya akan saya cek dulu,” tutur mantan Camat Kraksaan ini (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT
