Menu

Mode Gelap
Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan Koramil Lanjutkan Proyek Gedung Inspektorat, Pemkot Probolinggo Rogoh Rp5 M Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok? Puluhan Rumah Perdamaian Adhyaksa Didirikan di Kota Probolinggo, ini Tujuannya Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta Takut Dianiaya, Itulah Alasan Polres Lumajang Enggan Sebar Foto Dalang Ganja

Pemerintahan · 7 Des 2020 23:06 WIB

Nakes RSUD dr Mohamad Saleh Terima Insentif Rp 945 Juta


					Nakes RSUD dr Mohamad Saleh Terima Insentif Rp 945 Juta Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo sumringah. Mereka baru saja digelontor insentif oleh pemerintah kota setempat yang besarannya mencapai hampir Rp 1 miliar.

Sebanyak 94 orang nakes mendapat insentif periode Maret hingga Desember 2020 dengan total anggaran Rp 945 juta. Mereka terdiri dari 2 orang dokter spesialis radiologi, 5 orang manajemen pelayan pasien (MPP), 2 orang petugas pencegahan pengendalian infeksi (PPI), dan 3 orang petugas farmasi.

Lalu 13 staf administrasi, 1 orang petugas screaning, 11 orang petugas transforter, 17 orang petugas cleaning service, 12 orang satpam, 12 orang petugas laundry? 5 orang petugas kamar jenasah serta 11 orang sopir ambulans.

Plt. Direktur RSUD Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah menjelaskan, pemberian insentif diberikan kepada mereka yang tidak mendapat insentif dari pemerintah pusat. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) lah yang menganggarkan dana insentif tersebut.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan penunjang lainnya di RSUD dr. Mohamad Saleh dalam rangka peningkatan percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Kota Probolinggo,” ujar dr Abraar.

Sementara, Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyebut, selain pelayanan medis, tenaga kesehatan harus benar-benar berjuang mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

“Saya hadir disini, memberikan waktu khusus untuk teman-teman, perawat, dokter dan semua yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID 19,” katanya usai menyerahkan insentif bagi tenaga kesehatan dan penunjang lainnya di RSUD dr. Mohamad Saleh, Senin (7/12/2020).

Wali Kota meminta, para nakes dan tenaga penunjang lainnya tidak melihat dari jumlah atau besar-kecilnya (insentif yang diperoleh), tetapi menilainya berdasarkan besarnya perhatian pemerintah terhadap nasib mereka.

“Saya berpesan kepada Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh beserta jajarannya untuk terus menerus siaga, melakukan langkah-langkah dan upaya-upaya penanganan COVID 19 di Kota Probolinggo bisa terkendali,” tandas Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran

8 April 2025 - 19:47 WIB

Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Pemkab Probolinggo Siapkan Sanksi bagi ASN Bolos

8 April 2025 - 08:06 WIB

Bunda Indah Akan Penuhi Alat Pertanian Modern Bagi Petani di Lumajang

7 April 2025 - 21:13 WIB

Ada SE MenPANRB, Pemkab Probolinggo Tetap Wajibkan Pegawai Masuk Kerja

7 April 2025 - 16:54 WIB

Menjelang Lebaran, Pemkab Jember Jamin Stok Daging Sapi Aman

23 Maret 2025 - 20:21 WIB

Dua OPD di Jember Bakal Digabung demi Efisiensi, Tuai Penolakan

22 Maret 2025 - 03:30 WIB

Ketua DPRD Dukung Program Janji Politik Bupati Lumajang

18 Maret 2025 - 17:09 WIB

DPRD Kabupaten Pasuruan Rampungkan Pembahasan Raperda CSR, Siap Disahkan

18 Maret 2025 - 16:48 WIB

Via CSR, Bupati Lumajang Pastikan Anak Disabilitas Dapat Akses Pendidikan dan Fasilitas Pendukung Layak

16 Maret 2025 - 12:01 WIB

Trending di Pemerintahan