Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Pemerintahan · 7 Des 2020 23:06 WIB

Nakes RSUD dr Mohamad Saleh Terima Insentif Rp 945 Juta


					Nakes RSUD dr Mohamad Saleh Terima Insentif Rp 945 Juta Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Para tenaga kesehatan (nakes) di RSUD dr Mohamad Saleh Kota Probolinggo sumringah. Mereka baru saja digelontor insentif oleh pemerintah kota setempat yang besarannya mencapai hampir Rp 1 miliar.

Sebanyak 94 orang nakes mendapat insentif periode Maret hingga Desember 2020 dengan total anggaran Rp 945 juta. Mereka terdiri dari 2 orang dokter spesialis radiologi, 5 orang manajemen pelayan pasien (MPP), 2 orang petugas pencegahan pengendalian infeksi (PPI), dan 3 orang petugas farmasi.

Lalu 13 staf administrasi, 1 orang petugas screaning, 11 orang petugas transforter, 17 orang petugas cleaning service, 12 orang satpam, 12 orang petugas laundry? 5 orang petugas kamar jenasah serta 11 orang sopir ambulans.

Plt. Direktur RSUD Mohamad Saleh dr Abraar HS Kuddah menjelaskan, pemberian insentif diberikan kepada mereka yang tidak mendapat insentif dari pemerintah pusat. Sehingga Pemerintah Kota (Pemkot) lah yang menganggarkan dana insentif tersebut.

“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja tenaga kesehatan dan penunjang lainnya di RSUD dr. Mohamad Saleh dalam rangka peningkatan percepatan penanganan pandemi COVID-19 di Kota Probolinggo,” ujar dr Abraar.

Sementara, Wali Kota Hadi Zainal Abidin menyebut, selain pelayanan medis, tenaga kesehatan harus benar-benar berjuang mengedukasi masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

“Saya hadir disini, memberikan waktu khusus untuk teman-teman, perawat, dokter dan semua yang terlibat dalam penanganan pandemi COVID 19,” katanya usai menyerahkan insentif bagi tenaga kesehatan dan penunjang lainnya di RSUD dr. Mohamad Saleh, Senin (7/12/2020).

Wali Kota meminta, para nakes dan tenaga penunjang lainnya tidak melihat dari jumlah atau besar-kecilnya (insentif yang diperoleh), tetapi menilainya berdasarkan besarnya perhatian pemerintah terhadap nasib mereka.

“Saya berpesan kepada Direktur RSUD dr. Mohamad Saleh beserta jajarannya untuk terus menerus siaga, melakukan langkah-langkah dan upaya-upaya penanganan COVID 19 di Kota Probolinggo bisa terkendali,” tandas Wali Kota. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Paripurna DPRD Lumajang, Nasdem-PKS Soroti Bengkaknya Alokasi Belanja Pegawai

14 November 2024 - 06:41 WIB

Gantikan Yudha Adji Kusuma di DPRD Lumajang, Istiana Tanjung Dilantik

14 November 2024 - 06:21 WIB

Trending di Pemerintahan