Menu

Mode Gelap
Emosi Saat Disapa, Eks Napi Tantang Polisi, Begitu Diperiksa Positif Sabu dan Judi Online Kebijakan soal Pajak ‘Dikuliti’, Gubernur Khofifah Beberkan Prinsip Keadilan Fiskal Mengenal Sejarah Transportasi Kereta Api di Lumajang pada Masa Kolonial Belanda Ketua DPRD Lumajang: Keterbukaan Informasi Publik Langkah Strategis untuk Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas Bupati Lumajang Siap Berikan Solusi untuk Guru non-NIP Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran

Peristiwa · 11 Des 2020 16:24 WIB

Bibit Mangrove Ditebang, Abrasi Pantai Mengancam


					Bibit Mangrove Ditebang, Abrasi Pantai Mengancam Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Ribuan bibit pohon mangrove di Pantai Randutatah (Duta) Desa Randutatah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo dirusak orang tak bertanggung jawab.  Kerugiannya ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Duta, Abdul Aziz mengatakan, pengrusakan bibit pohon mangrove di lokasi konservasi oleh orang tak dikenal itu diketahui pada Minggu (6/12/2020) lalu.

“Total ada sekitar 5000 bibit mangrove yang dirusak. Kejadiannya malam hari, sehingga pelaku tidak diketahui meskipun di sekitar pantai duta sudah ada penjaganya (satpam),” kata Aziz, Jumat (11/12/2020).

Benih mangrove yang dirusak, lanjut Aziz, berada di sisi bagian barat Pantai Duta. Biasanya, kawasan tersebut memang menjadi tempat pembenihan. Bibit mangrove yang dirusak, rencananya akan ditanam dibagian timur lokasi pantai duta untuk mencegah abrasi.

“Rencanya hendak ditanam dibagian timur lokasi wisata, sebab sudah mulai terjadi abrasi. Nah belum ditanam ini sudah dirusak orang. Selain itu mangrove ini juga dijual jika ada yang memesan, biasanya pemesan dari luar daerah,” ungkap dia.

Akibat penebangan tersebut, sambung Aziz, pihaknya mengalami kerugian sekitar Rp 10 juta. Kerugian itu, menurutnya, hanya untuk bebit saja, tidak termasuk biaya perawatan selama 7 bulan.

“Sangat disayangkan, karena pembenihan itu bertujuan baik dan sangat penting untuk menjaga garis pantai agar ombak tidak sampai ke daratan,” sesal Aziz. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Meninggal Dunia saat Mengemudi, Bus Tabrak Pohon di Lumajang

17 April 2025 - 16:24 WIB

Masak dengan Tungku Tanpa Pengawasan, Rumah Lansia Ludes Terbakar

15 April 2025 - 10:09 WIB

Pencarian Korban Candra di Pantai Bambang Dilakukan Sampai 15 Kilometer dari Lokasi

14 April 2025 - 13:41 WIB

Bus Tabrak Truk di Tol Gempol-Pasuruan, Satu Tewas, Empat Luka

14 April 2025 - 12:53 WIB

Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka

11 April 2025 - 16:06 WIB

Gempa Magnitudo 3,2, Warga Desa Tunjung Lumajang Berhamburan Keluar Rumah

10 April 2025 - 09:04 WIB

Kecelakaan Beruntun di Jalur Pantura Pasuruan, 5 Orang Luka-luka

10 April 2025 - 05:13 WIB

Tersapu Hujan Angin, Pohon Trambesi di Jember Tumbang Timpa Bangunan

9 April 2025 - 19:18 WIB

Diduga Gangguan Jiwa, Perempuan di Sukorejo Tewas Tertabrak Kereta

9 April 2025 - 16:40 WIB

Trending di Peristiwa