Menu

Mode Gelap
Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

Sosial · 14 Des 2020 09:36 WIB

Warga Terdampak Banjir Digerojok Bantuan Logistik


					Warga Terdampak Banjir Digerojok Bantuan Logistik Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Pasuruan menyebabkan banjir di beberapa titik. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun mendirikan dapur umum.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Tectona Jati mengatakan, penyebab utama banjir kali ini adalah hujan deras yang berlangsung selama 2 hari mulai Minggu, (13/12/20) kemarin. “Akibatnya, Sungai Rejoso meluap ke permukiman warga,” terangnya, Senin (14/12/20).

Dijelaskan Tectona, wilayah yang terdampak banjir meliputi Desa Kedawung Kulon dan Kedawung Wetan di Kecamatan Grati; lalu Desa Prodo, Winongan Kidul, Winongan Lor, Bandaran, Sruwi, Bandaran dan Lebak di Kecamatan Winongan.

“Desa Sadengrejo, Kawisrejo, Toyaning dan Desa Kedungbako di Kecamatan Rejoso juga terendam,” papar dia.

Menurut Tectona, pihaknya sudah mendirikan dapur umum untuk memberi bantuan logistik kepada warga terdampak. “Kita siapkan dapur umum di Desa Kedawung Kulon, Kecamatan Grati dan Desa Toyaning Kecamatan Rejoso,” jelasnya.

Warga terdampak banjir di Kecamatan Rejoso, urainya, sebanyak 1360 Kepala Keluarga (KK) yang meliputi, Desa Sadengrejo sebanyak 350, Kawisrejo 125, Toyaning 800, dan Kedungbako sebanyak 85 KK.

“Selanjutnya di Kecamatan Grati sebanyak 1331 KK dengan rincian, Desa Kedawung Wetan sebanyak 372, dan Kedawung Kulon 959 KK,” tambahnya.

Saat ini, dikatakan Tectona, dapur umum sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan makan warga. “Logistik sembako berupa nasi bungkus dan mie instan,” pungkasnya.

Pantauan PANTURA7.com, ketinggian genangan saat ini sudah mulai surut. Di sejumlah titik, debit air menyusut di kisaran 40 hingga 70 sentimeter.

“Ketinggian air sempat mencapai satu meter, saat ini mulai surut,” tandas M. Nur Faris, warga Desa Toyaning, Kecamatan Rejoso. (*)


Editor: Efendi Muhamad
Pulbisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Simak Larangan Jam Operasional Angkutan Barang Jelang Nataru

22 Desember 2024 - 09:38 WIB

Libur Nataru Tiba, 52 Ribu Tiket KA Daop 9 Jember Masih Tersedia

20 Desember 2024 - 16:52 WIB

Khofifah Salurkan Bantuan untuk Siswa Terdampak Banjir di Pasuruan

19 Desember 2024 - 17:36 WIB

Daop 9 Jember Gandeng BMKG Pantau Cuaca Perjalanan Kereta Api

18 Desember 2024 - 19:26 WIB

BPBD Beri Klarifikasi soal Bantuan Dikeluhkan Tak Merata

18 Desember 2024 - 17:00 WIB

Banjir Mulai Surut, Warga Kecamatan Winongan Keluhkan Ketidakmerataan Bantuan

18 Desember 2024 - 14:43 WIB

Empat Gunungan Meriahkan Hari Jadi Lumajang ke-769

15 Desember 2024 - 16:15 WIB

Ratusan Buruh di Pasuruan Tuntut Gaji Tertunda dan Keamanan Kerja bagi Perempuan

12 Desember 2024 - 15:57 WIB

Libur Nataru di Depan Mata, Polisi Cek Kelayakan Jip Wisata Bromo

10 Desember 2024 - 19:17 WIB

Trending di Sosial