Menu

Mode Gelap
Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah Menteri Pekerjaan Umum Tinjau Tol Probowangi Pasca Dibuka Fungsional Menjelang Natal, Cemara Poa-poa di Prigen Banjir Pesanan Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang Sekda Lumajang: APIP Diperlukan untuk Cegah Korupsi

Kesehatan · 18 Des 2020 14:48 WIB

Satkorcab Banser Pasuruan Siap Divaksin Setelah Jokowi


					Satkorcab Banser Pasuruan Siap Divaksin Setelah Jokowi Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com,  Kepala Satuan Koordinator Cabang (Kasatkorcab) Barisan Serbaguna (Banser) Kabupaten Pasuruan, Kosim, menyatakan kesediaanya menjadi orang nomor dua, yang divaksin Covid-19 setelah Presiden RI, Joko Widodo.

Bahkan Kosim membuat video testimoni, bahwa ia siap divaksin. Video berdurasi 54 detik yang diambil di kantor PCNU Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/12/2020) malam, itu pun viral di media sosial.

“Saya orang kedua yang sanggup divaksin setelah Pak Jokowi,” kata Kosim.

Ia juga memberikan imbauan kepada jajarannya di GP Ansor dan Banser di Kabupaten Pasuruan untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 yang diprogramkan oleh pemerintah.

“Kita harus siap untuk divaksin sesuai dengan program yang dicanangkan pemerintah, dalam hal ini Pak Jokowi,” cetusnya.

Menurut pria yang juga Kepala Desa (Kades) Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan itu, masyarakat tidak perlu takut divaksin. Sebab vaksinasi merupakan jalan satu-satunya untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19.

“Tidak perlu takut divaksin, apalagi vaksinnya gratis. Saya, keluarga dan sahabat-sahabat di Banser dan Ansor siap divaksin. Saya harap, masyarakat bisa mencontoh sikap kami ini,” tandas Kosim.

Sebagaimana diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan siap menjadi orang pertama yang divaksin, jika program vaksinasi nasional diberlakukan. Vaksin yang disuntikkan kepada warga, diberikan gratis tanpa biaya. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Di Lumajang, 815 Perempuan Jalani Rawat Jalan dan 82 Lainnya Rawat Inap Akibat Kanker Payudara

20 Desember 2024 - 12:11 WIB

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Trending di Kesehatan