SURABAYA-PANTURA7.com, Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Probolinggo, KH Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, terpilih sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
Mandat sebagai Ketua Umum MUI Jatim periode 2020-2025 diterima Kiai Mutawakkil melalui Musyawarah Daerah (Musda) MUI Jatim X Tahun 2020 yang digelar Selasa-Rabu (22-23/12/2020) di Surabaya.
Kiai Mutawakkil terpilih secara aklamasi untuk menggantikan KH Abdusshomad Buchori, yang telah memimpin MUI Jatim selama tiga periode terakhir.
Terpilihnya Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim itu, sesuai prediksi banyak pihak. Sejak beberapa hari terakhir, dukungan untuk Kiai Mutawakkil agar ia berkenan memegang amanah sebagai Ketum MUI Jatim terus mengalir.
“Saya yang meminta khusus Kiai Mutawakkil agar berkenan jadi Ketua Umum MUI Jatim,” kata Rais Syuriyah PWNU Jatim, KH Anwar Manshur, seperti dinukil dari NU Online Jatim.
Ulama kharismatik lainnya, KH Agoes Ali Masyhuri menyebut, keluarga besar NU di Jatim memang sudah sepakat untuk mengusulkan Kiai Mutawakkil saja sebagai Ketua Umum MUI Jatim.
“Ketua MUI Jatim sekarang ini sudah 3 periode, wis wayahe (sudah waktunya) regenerasi, sosok paling lengkap untuk menggantikan tak ada yang lain, kecuali Kiai Mutawakkil,” tutur Gus Ali, begitu ia biasa dipanggil.
Pengasuh Pesantren Bumi Shalawat Sidoarjo itu menjelaskan, kapasitas Kiai Mutawakkil tidak perlu diragukan. Selain alim, Kiai Mutawakkil, kata Gus Ali, merupakan sosok yang sangat tawadhu, moderat dan bisa diterima oleh semua kalangan.
“Sangat layak. Beliau terbukti berhasil dan kompak memimpin NU di Jatim bersama Kiai Miftachul Akhyar, yang saat ini memimpin MUI Pusat,” tandas Gus Ali.
Ia menjelaskan, posisi MUI Jatim sangat strategis bagi harmoni kehidupan beragama dan berbangsa. Terlebih, MUI merupakan wadah berkumpulnya para ulama dan tokoh Islam. Saat ini, MUI Pusat dipimpin oleh ulama terbaik dari Jawa Timur.
“Sudah seharusnya MUI Jatim dalam satu komando dengan MUI Pusat, saya sudah berkomunikasi dengan semua ulama di Jatim, dan sepakat dengan sosok Kiai Mutawakkil memimpin MUI Jatim,” urai Gus Ali. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT