Menu

Mode Gelap
Songsong Porprov 2025, KONI Kota Probolinggo Siapkan 34 Cabor Maling Kambing di Lumajang Tertangkap, Motornya Dibakar Pikap Tabrak Dump Truk di Jalur Pantura Banjarsari Probolinggo, 3 Orang Luka-luka Pasca Libur Panjang, 574 Ribu Ton Sampah Menggunung di TPA Bestari Kota Probolinggo Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis Kiai Hasan Genggong, Ulama Sejuta Karomah dengan Jejak Spiritual Mendalam

Regional · 26 Des 2020 10:22 WIB

Nakhodai MUI Jatim, ini Program Prioritas KH. Hasan Mutawakkil


					Nakhodai MUI Jatim, ini Program Prioritas KH. Hasan Mutawakkil Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Pasca ditunjuk sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur (Jatim), KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menyebut, sejatinya ia bukan yang terbaik dari tokoh agama atau ulama yang ada di Jatim.

“Saya (atas kepercayaan ini) harus jujur untuk mengatakan innalillahi wa innailaihi rajiun,” kata Kiai Mutawakkil (sapaan akrabnya putra Almarhum KH. Hasan Saifouridzall ini.

Meski mengganggap ia bukan yang terbaik, namun Pengasuh Pesantren Zainul Hasan, Genggong, Probolinggo ini bertekad untuk menunaikan tanggung jawab hingga 5 tahun ke depan.

“Sesuai dengan namanya, Majelis Ulama Indonesia adalah wadah berkhidmatnya para ulama Indonesia dari berbagai macam latar belakang kepada agama melalui tiga komponen penting yaitu umat, bangsa, dan negara,” paparnya.

Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur Periode 2008-2018 ini menambahkan, setidaknya ada empat penguatan peran MUI yang akan dilakukan selama 5 tahun kedepan kepengurusannya.

“(Pertama) adalah menjadi mitra pemerintah dalam mendukung pembangunan melalui instrumen keagamaan dan pemerintah,” urai Kiai Mutawakkil.

Sedangkan penguatan kedua, memediasi masyarakat melalui pelayanan keumatan. Lalu yang ketiga menjadi rujukan pemerintah dan masyarakat melalui sejumlah keputusan keagamaan.

“(Keempat) Menjaga harmoni keagamaan di tengah kebhinekaan di masyarakat,” terang Dewan Pertimbangan MUI Jatim 2015-2020 itu.

Untuk dapat melakukan keempat peran itu, alumnus Pesantren Lirboyo Kediri ini menyebut, MUI harus berdamai dengan dirinya sendiri. Sehingga bisa menyelesaikan problem yang lebih besar baik untuk umat, bangsa pun negara.

“Agar dengan selesainya persoalan dengan diri sendiri, MUI Jatim bisa menyelesaikan persoalan umat baik secara umum maupun secara khusus,” tutur kiai kharismatik ini.

Dikatakannya, MUI adalah medan sekaligus sarana dakwah. Karena itu berlaku kaidah lil wasa’ith hukmul maqashid. Dengan demikian, agar sukses, maka dakwah harus merangkul, bukan memukul, apalagi mencangkul.

“Harus mendidik, bukan menghardik, apalagi membidik. Harus membina, bukan mencerca, apalagi menghina. Itulah akhlak ulama,” tegas Kiai Mutawakkil.

Kiai Mutawakkil memastikan dalam kepemimpinan lima tahun mendatang akan lebih menonjolkan akhlak tersebut. “Kita harus mengedepankan akhlak ulama dalam melaksanakan tugas-tugas MUI ini,” ia memungkasi.

Seperti diketahui, Kiai Mutawakkil terpiilih secara aklamasi sebagai Ketum MUI Jatim dalam Musyawarah Daerah (Musda), yang digelar selama dua hari (22-23/12/2020) di Surabaya. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kereta Api Masih Favorit, Penumpang di Daop 9 Capai 117.208 Orang Selama Arus Balik

10 April 2025 - 22:04 WIB

Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

5 April 2025 - 20:16 WIB

Penumpang Terminal Bayuangga Tembus 70.467 Orang, Turun 10 Persen dari Tahun Lalu

5 April 2025 - 17:10 WIB

KAI Jember Siagakan Layanan Kesehatan untuk Penumpang Saat Arus Balik Lebaran

3 April 2025 - 12:38 WIB

Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran

1 April 2025 - 17:30 WIB

Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025

30 Maret 2025 - 19:57 WIB

Libur Panjang Lebaran, Mobil Dinas Pemkab Probolinggo Dikandangkan

30 Maret 2025 - 15:16 WIB

Penyelenggaraan Haji Bakal Dikelola BP Haji, Anggota Komisi VIII DPR RI Dini Rahmania Beri Pesan Khusus

29 Maret 2025 - 19:55 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 di Jember, Sehari Tembus 10.482 Penumpang KA

28 Maret 2025 - 20:33 WIB

Trending di Regional