KRAKSAAN-PANTURA7.com, Petugas Pos Pengamanan (Pospam) Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, menciduk dua Anak Baru Gede (ABG), Sabtu (27/12/2020) malam. Keduanya diamankan saat bersiap-siap tawuran dengan kelompok remaja lainnya.
Kedua remaja itu adalah Ahmad Taufiq (17) warga Desa Brumbungan, Kecamatan Gending dan Abdul Hamid (20) warga Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton. Mereka diringkus tepat di belakang Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan, sekitar pukul 23.00 WIB.
Panit II Reskrim Polsek Kraksaan, Ipda M. Fitroh mengatakan, penangkapan terhadap dua remaja itu bermula ketika pihaknya tengah patroli. Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), segerombolan pemuda lari tunggang langgang.
“Saat kami dekati tiba-tiba ada dua sepeda motor modifikasi ala motor balap hendak menabrak mobil patroli kami. Kemudian mereka dan kendaraannya kami amankan,” kata Fitroh, Minggu (27/12/2020).
Dijelaskannya, setelah dibawa ke Pospam Alun-alun Kraksaan, keduanya mengaku hendak tawuran. Keduanya tak sendiri, melainkan juga beserta remaja lainnya.
Namun rencana itu gagal karena disaat bersamaan ada petugas yang sedang patroli melintas. Mereka dan rekan-rekannya serta kelompok remaja lainnya, lalu bergegas membubarkan diri.
“Dari dua pemuda yang kami amankan ini, salah satunya ternyata sudah dibawah kendali miras. Saat diinterogasi, omongannya ngelantur, ditanya identitas dirinya saja sudah tidak karuan,” ungkap dia.
Usai diinterogasi, sambung Fitroh, keduanya dibawa ke Polsek Kraksaan. Petugas meminta keluarga dan pemerintah desa masing-masing datang ke Mapolsek Kraksaan, sebelum keduanya diijinkan pulang.
“Pemanggilan keluarga dan pemerintah desa sebagai efek jera. Kami juga meminta mereka membawa surat kelengkapan kendaraan dan harus mengembalikan spesifikasi motor sepeeti semula,” Fitroh memungkasi. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT