SUMBERASIH-PANTURA7.com, Setelah menghentikan paksa aktifitas wisata di Bermi Eco Park di Desa Bermi, Kecamatan Krucil, Satuan Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo kembali menutup objek wisata. Kali ini destinasi wisata yang ditutup adalah Wisata Gili Ketapang di Kecamatan Sumberasih.
Penutupan objek wisata bahari itu sifatnya sementara, berlaku hanya selama dua hari, yakni Sabtu – Minggu (2-3/01/2021). Penutupan dilakukan karena aktifitas wisata dinilai berpontensi menjadi klaster penyebaran Covid-19.
“Pertimbangannya, pengelola tidak menerapkan prokes secara ketat, banyak wisatawan luar daerah dari kawasan zona merah, terjadi kerumunan yang tidak dikendalikan,” kata Koordinator Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto.
Untuk memastikan Wisata Gili Ketapang benar-benar tutup, Tim Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, melakukan pemantauan di Pelabuhan Mayangan Kota Probolinggo, Sabtu (02/01/2021) pagi, yang merupakan akses masuk ke Pulau Gii.
“Pamantauan di pelabuhan, untuk wisata Gili Ketapang berjalan aman dan suasana sudah sepi karena para pengelola sudah meng-cancel para wisatawan yang terlanjaur booking,” papar Ugas.
Petugas berharap, para pelaku wisata di Pulau Gili memahami keputusan Tim Satgas Covid-19 dan ikut membantu mencegah mutasi virus korona di tempat wisata, dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat.
“Kita mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada pengunjung yang terlanjur datang soal penutupan wisata Gili Ketapang. Harapan kami, pengelola wisata memberikan edukasi yang sama,” tandas Ugas.
Wisata Bermi Eco Park ditutup petugas, Jum’at (01/01/2021) sore. Setelahnya, petugas juga memutuskan menutup wisata Gili Ketapang. Dua objek wisata itu dinilai melanggar protokol kesehatan ditengah pandemi Covid-19. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT