GEMPOL-PANTURA7.com, Banjir menerjang pemukiman warga di Dusun Gedang, Desa Jeruk Purut, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Selasa (05/01/2021). Banjir ini disebabkan curah hujan yang sangat tinggi.
Menurut Ramaji (45), warga Desa Jeruk Purut, genangan banjir di pemukiman berlangsung sekitar satu jam. Mulai pukul 12.30 WIB hingga pukul 13.30 WIB dengan ketinggian air mencapai 30 sentimeter.
“Sebelumnya tidak pernah terjadi banjir seperti ini mas. Akibat banjir ini batu-batu dari atas berhamburan ke jalan,” kata Ramaji.
Selain banjir, bencana alam lain berupa tanah longsor juga terjadi di wilayah Kecamatann Gempol. Titik longsor berada di akses menuju Candi Belahan, tepatnya di Dusun Belahan, Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol.
Jarak antara Desa Wonosunyo dengan Desa Jeruk Purut, tidak sampai 2 kilometer. Seperti banjir di Desa Jeruk Purut, tanah longsor di Desa Wonosunyo, juga diakibatkan intensitas hujan yang sangat deras.
“Longsor ini disebabkan hujan deras mas. Ada dua titik, satu diatas jembatan yang kedua di bawah jembatan ini,” terang Saman (57) pemilik warung kopi yang tak jauh dari titik longsor.
Pantauan PANTURA7.com, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, nampak berada di lokasi kejadian. Petugas dibantu warga, bergotong-royong membersihkan material longsoran.
Sebuah Dump Truk, disiapkan mengangkut material longsor ke tempat yang lebih lapang. Bencana alam di wilayah Kecamatan Gempol ini, tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Sementara, hingga berita ini ditulis, belum ada informasi resmi dari BPBD Kabupaten Pasuruan terkait dampak banjir dan tanah longsor yang terjadi di wilayahnya. (*)
Editor: Efendi Muhamad
Publisher: Rizal Wahyudi