PASURUAN-PANTURA7.com, Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Rembang dan Beji, Kabupaten Pasuruan disorot. Sebab hingga berakhirnya tahun anggaran 2020, proyek bernilai miliaran rupiah itu tak kunjung rampung.
Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron mengancam dalam waktu dekat ia akan melakukan sidak ke dua lokasi proyek. Wabup ingin mengetahui secara langsung kendala yang dihadapi pekerja sehingga pengerjaan proyek itu molor.
Dikatakan Gus Mujib, sapaan akrabnya, ia juga sudah meminta Inspeketorat Kabupaten Pasuruan untuk melakukan evaluasi dan monitoring agar penyebab tak rampungnya proyek diketahui.
“Kita sudah meminta Inspektorat untuk melakukan evaluasi apa kendala yang dihadapi di proyek tersebut,” kata Gus Mujib usai menyerahkan bantuan masker di kantor MWC NU Kecamatan Beji, Rabu (06/01/2021).
Gus Mujib menambahkan, akibat mangkraknya proyek dari DAK pusat di Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman itu membuat program penyediaan air minum bagi ribuan masyarakat di Kecamatan Rembang dan Beji juga tertunda.
“Rencana sidak ada, tunggu saja waktunya,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Terpadu Al Yasini Wonorejo ini.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Pengerjaan proyek pengembangan SPAM di Kecamatan Rembang dan Beji, Kabupaten Pasuruan, belum sepenuhnya rampung. Padahal batas kontrak kerja berakhir pada akhir tahun 2020, tepatnya Selasa, 22 Desember 2020. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT