DRINGU-PANTURA7.com, Nyawa Fendi Yulianto (15), warga Desa Tamansari, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, melayang sia-sia. Pelajar SMP ini tewas pasca terjatuh saat gantol truk trailer yang ditumpanginya, Kamis (7/1/2021) siang.
Kanitlaka Satlantas Polres Probolinggo, Iptu I Nyoman Harayasa menyebut, insiden itu terjadi sekitar pukul 10.45 WIB. Saat itu, korban bersama 2 orang temannya sedang berada di bahu jalan.
Disaat bersamaan, sebuah trailer berplat L-9592-UT yang dikemudikan I Nyoman Astawa (61), warga Jl. Imam Bonjol, Kecamatan Denpasar, Kota Denpasar, Bali, melaju dari arah timur ke barat. Astawa tak sendiri, ia juga bersama keneknya, I Nengah Bagiasa.
“Saat itu, truk trailer melaju pelan karena arus lalu lintas padat. Saat itulah, korban dan kedua temannya tiba – tiba naik ke atas gandengan tanpa ijin ke sopir,” kata Nyoman.
Nahas, dijelaskan Nyoman, saat proses naik itulah korban terjatuh. Korban langsung tewas seketika karena tubuhnya terlindas ban truk bagian belakang. Mengetahui Fendi tewas, dua rekannya langsung ‘ngacir’ dari lokasi.
“Menurut keterangan sopir truk, korban bersama dua orang temannya, langsung naik, dan tanpa ijin ke sopir. Sat itu truk sedang pelan karena arus lalu lintas yang padat, hingga akhirnya korban ditemukan tewas usai terlindas roda belakang truk,” beber Nyoman.
Petugas dari Polsek Fringu bersama warga, jelas Nyoman, kemudian membawa jenazah korban ke kamar mayat RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo. Sementara truk trailer dibawa ke Polsek Dringu.
“Saat ini kami masih mencari keberadaan dua teman korban untuk dimintai keterangan, karena dua teman korban ini bersama korban saat kejadian,” pungkasnya. (ST1)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT