Menu

Mode Gelap
Debat Publik Terakhir Acuan Masyarakat Pilih Pemimpin Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024 Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

Nasional · 10 Jan 2021 04:48 WIB

Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Begini Kronologis Sebelum Jatuh


					Pesawat Sriwijaya Air Ditemukan, Begini Kronologis Sebelum Jatuh Perbesar

JAKARTA-PANTURA7.com, Kabar Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 mulai menemui titik terang. Badan SAR Nasioonal (Basarnas), mulai menemukan puing-puing kabel yang diduga bagian pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Minggu (10/1/2021).

Kini, puing-puing itu berada di JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara. Puing kabel ditemukan Basarnas menggunakan kapal RIB. Proses pencarian bangkai pesawat yang diduga jatuh diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kabupaten Kepulauan Seribu, masih terus dilakukan.

Sejauh ini, sudah ada empat kapal yang berada diantara Pulau Laki dan Pulau Lancang untuk melakukan pencarian. Pesawat Sriwijaya SJ-182 rute Jakarta-Pontianak mengangkut 56 penumpang, terdiri dari 46 dewasa, 7 anak-anak, dan 3 bayi.

Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak diduga jatuh pada Sabtu (9/1/2021). Dugaan ini terjadi setelah pesawat Boeing 737-500 itu hilang kontak sekitar pukul 14.30 hingga 15.00 WIB.

Kronologis Jatuhnya Pesawat SJ 182

Sebelum dikabarkan hilang kontak, ada sejumlah fakta yang diungkap oleh otoritas berwenang, meliputi :

1. Pesawat Sempat Delay
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pesawat Sriwijaya Air itu lepas landas sekitar pukul 14.36 WIB. Keberangkatan pesawat sempat tertunda selama 30 menit lantaran hujan deras.

2. Dilaporkan Hilang kontak
Menurut Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,pesawat Sriwijaya Air dilaporkan hilang kontak pukul 14.40 WIB, atau empat menit setelah take off. Pesawat sempat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki pukul 14.37. Namun, setelah itu diketahui pesawat tidak sesuai arah perjalanan dan hilang dari radar.

3. Laporan ke Basarnas
Pasca dikabarkan hilang kontak, maskapai Sriwijaya Air melapor ke Basarnas pada pukul 14.55 WIB. Setelah mendapat laporan, Basarnas melakukan pelacakan dimana dugaannya pesawat hilang kontak di atas Kepulauan Seribu. Lokasi hilang kontak berada sekitar 11 mil dari Bandara Soekarno-Hatta yang berada di utara Jakarta itu.

4. Diduga Jatuh
Basarnas menduga bahwa pesawat yang dibuat pada 1994 itu jatuh di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang. Dugaan ini muncul setelah warga di sekitar Pulau Lancang mengaku mendengar suara dentuman sekitar pukul 15.00 WIB. Selain itu, ditemukan juga sejumlah puing-puing yang diduga berasal dari badan pesawat. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Demi Swasembada Gula Nasional Butuh Dukungan Semua Menteri

20 November 2024 - 19:29 WIB

Huntap Lumajang Jadi Percontohan Nasional

24 Oktober 2024 - 16:49 WIB

Sah! Prabowo-Gibran Dilantik jadi Presiden-Wapres RI

20 Oktober 2024 - 13:43 WIB

KIM Desa di Lumajang Masuk 10 Besar Nasional dan 10 Besar Jatim

15 Oktober 2024 - 15:30 WIB

Terkendala Anggaran, Persipro 54 Terancam Gagal Arungi Liga 3 Jatim

10 Oktober 2024 - 11:49 WIB

Hadapi UU PDP, AMSI Gelar Pelatihan Perusahaan Media

15 September 2024 - 18:04 WIB

Manuver Presiden Jokowi Usai Jabatan Berakhir, Gabung Partai Gerindra?

3 September 2024 - 09:22 WIB

Prabowo Subianto: Pemimpin Baru Indonesia yang Didukung Presiden Jokowi dan Isu Keretakan

2 September 2024 - 15:12 WIB

Apa yang Terjadi Jika Kotak Kosong Menang dalam Pilkada 2024? Ini Tahapan yang Harus Dilalui

2 September 2024 - 11:58 WIB

Trending di Nasional