Menu

Mode Gelap
Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis Empat Keistimewaan The Bentar Beach, yang Wajib Dinikmati saat Libur Panjang Lebaran Liburan di Kali Pinusan Pilihan Tepat Bersantai Bersama Keluarga Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

Lingkungan · 11 Jan 2021 12:03 WIB

‘Langganan’ Air, Pedagang Pasar Buah Meradang


					‘Langganan’ Air, Pedagang Pasar Buah Meradang Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Datangnya musim hujan, membuat keberadaan Pasar Buah Semampir, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo sering tergenang air. Hal itu dikeluhkan para pedagang pasar sebab mengakibatkan aktivitas jual-beli terhambat.

Pedagang Pasar Buah Semampir, Sunar mengatakan, jika sudah terjadi hujan lebat, maka halaman pasar akan tergenang air. Bahkan genangan air bisa sampai masuk ke lapak penyimpanan buah karena posisi halaman lebih rendah dibandingkan badan jalan.

“Air yang dari jalan itu turun ke pasar, jadinya banjir. Kalau sudah banjir, sudah pasti tidak akan ada pembeli yang datang. Jika banjir tetap ada pembeli itu masih lumayan, tapi kalau sudah sepi kami pedagang rugi dua kali,” kata Sunar, Senin (11/1/2021).

Sejatinya, menurut Sunar, di Pasar Buah Semampir sudah ada gorong-gorong saluran pembuangan air. Akan tetapi, selokan tersebut sudah lama rusak dan tak kunjung diperbaiki sehingga tidak bisa menyalurkan air saat hujan turun.

“Salurannya sudah lama tidak normal, airnya seperti tidak bergerak, jadi tetap tergenang kalau sudah hujan. Kami berharap ada perbaikan lah, apalagi kami juga taat bayar retribusi setiap bulan,” ujar Sunar saat ditemui di lapaknya.

Dikonfirmasi terpisah, Kabid Pasar pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Probolinggo Andi Wiroso mengatakan, pihaknya meminta para pedagang dapat bersabar untuk sementara waktu. Sebab, pihaknya sudah mengajukan program untuk perbaikan.

“Sudah kami ajukan untuk mendapatkan bantuan dari program CSR (Corporate Social Responsibility). Kalau anggaran yang dari dinas sementara ini kami masih fokus ke pasar tradisional yang mengalami penundaan perehaban pada tahun sebelumnya,” ungkap Andi. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada

29 Maret 2025 - 15:58 WIB

Ada Tradisi Petolekoran, Patroli Laut Utara Probolinggo Diperketat

27 Maret 2025 - 20:10 WIB

Pembangunan Kampus Unej di Lumajang Dilanjutkan, Bahkan Ditargetkan Selesai 2026

27 Maret 2025 - 18:39 WIB

Sambut Lebaran 2025, Polisi di Probolinggo Dirikan Enam Pos Pelayanan

26 Maret 2025 - 18:12 WIB

Reservoir Diresmikan, 600 Rumah di Lumajang Dipasok Air Bersih

25 Maret 2025 - 18:16 WIB

Cegah Kecelakaan, Dua Pos Perlintasan KA di Kota Probolinggo Diresmikan

25 Maret 2025 - 16:08 WIB

Mulai Hari ini, Tol Probowangi Seksi Gending hingga Paiton Bisa Dilintasi Gratis

24 Maret 2025 - 10:41 WIB

Cuaca Ekstrim, Warga Jember di Kawasan Rawan Bencana Diminta Waspada

22 Maret 2025 - 15:04 WIB

Liku-liku Penemuan Ladang Ganja hingga Tarif Penerbangan Drone Rp2 Juta

19 Maret 2025 - 13:28 WIB

Trending di Lingkungan