KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kraksaan, tidak hanya melakukan rapid test terhadap warga dan para pedagang. Namun rapid antigen juga diberlakukan kepada ratusan perangkat desa dan kelurahan.
Rapid test antigen test yang melibatkan sebanyak 121 orang dari kalangan kepala desa (kades), lurah, staf hingga perangkat desa ataupun kelurahan tersebut dilakukan di pendopo Kecamatan Kraksaan, Selasa (12/1/2021) siang.
Kapolsek Kraksaan, Kompol Sujianto mengatakan, rapid test antigen kali ini dikhususkan bagi perangkat desa dan kelurhan di 13 desa dan 5 kelurahan. Namun, pihaknya juga tidak melarang jika ada warga sekitar yang sukarela hadir untuk diperiksa.
“Tapi jika alat yang kami bawa tidak cukup, maka warga yang datang langsung kami arahkan ke puskesmas. Di samping itu kami juga menghadirkan pihak MUI (Majelis Ulama Indonesia) dengan tujuan memberi pemahaman terkait rapid ini,” kata kapolsek.
Sementara itu, Camat Kraksaan Ponirin mengatakan, dalam program rapid test antigen di tiap kecamatan zona merah, pihaknya menargetkan 1.000 alat rapid dari Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Probolinggo. Hingga sudah mencapai 90 persen yang terlaksana.
“Ya, sudah 90 persen perkiraan selesai karena target kami hanya 1.000 alat saja dan hari ini diprioritaskan bagi pemerintah desa dan kelurahan. Sebelumnya pelaksanaan sudah di beberapa tempat titik keramaian,” ungkap mantan Camat Krejengan ini.
Dari angka 90 persen tersebut, lanjut Ponirin, ada sekitar 5 orang terkonfirmasi positif Covid-19, Ykni, 3 di antaranya di Pasar Semampir yang merupakan pengunjung pasar, dan 1 orang di Kelurahan Sidomukti serta 1 orang perangkat desa di kantor kecamatan.
“Terakhir, baru saja ada dari pihak perangkat desa yang positif, maka langsung kami arahkan untuk isolasi mandiri terlebih dahulu sambil menunggu hasil swab,” tutup Ponirin. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT