Menu

Mode Gelap
Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman Selama Ramadan, 200 Wanita di Probolinggo Gugat Cerai Suami, 155 Orang Resmi Menjanda Mitigasi Bencana, Pemkab Jember Perluas Program Satuan Pendidikan Aman Bencana Duh! 18 ASN Pemkab Probolinggo Mangkir di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran Berpacu dengan Waktu, Pemkot Probolinggo Targetkan Gelar Sekolah Rakyat Tahun ini Sendirian di Rumah, Gadis Desa di Karangren Probolinggo jadi Korban Rudapaksa

Kesehatan · 12 Jan 2021 16:55 WIB

Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Kiai Mutawakkil; Tunggu Fatwa Keamanan Penggunaan


					Vaksin Sinovac Halal dan Suci, Kiai Mutawakkil; Tunggu Fatwa Keamanan Penggunaan Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Vaksinasi massal yang rencananya akan dilakukan pemerintah pekan ini, menuai kontroversi. Selain masyarakat yang setuju, tak sedikit warga yang masih enggan disuntik vaksin dengan berbagai alasan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah menegaskan, vaksin Covid-19 produksi sinovac yang akan disuntikkan kepada warga terjamin statusnya, yakni halal dan suci.

Masyarakat, menurut Kiai Mutawakill, tidak perlu takut soal status hukum vaksin. Apalagi MUI Pusat melalui Komisi Fatwa sudah menfatwakan bahwa bahan-bahan yang diracik untuk menghasilkan vaksin sinovac halal dan suci.

“Oleh karenanya, saya berharap melalui Komisi Fatwa MUI Pusat yang didalamnya ada kiai, ulama dan tokoh-tokoh keagamaan dari berbagai latar belakang, isu yang berkembang akhir-akhir ini tentang kehalalan vaksin itu berakhir,” tutur Kiai Mutawakkil dalam video imbauannya, Selasa (12/01/2021).

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong Pajarakan Probolinggo menambahkan, masyarakat saat ini tinggal menunggu fatwa MUI selanjutnya tentang asas manfaat dan tingkat keamanan penggunaan vaksin bagi masyarakat.

“Tunggu fatwa alim ulama melalui MUI tentang kemanfaatan dan keamanan penggunaan vaksin tersebut,” pinta Kiai Mutawakkil.

Selain MUI, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pada Senin (11/01/2021), telah memberikan persetujuan penggunaan darurat alias emergency use authorization (EUA) kepada CoronoVac, vaksin virus corona baru produksi Sinovac.

Rencananya, vaksinasi massal akan digelar pemerintah mulai Rabu (13/01/2021), dimana Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menjadi orang pertama yang akan disuntik vaksin Covid-19.

Selanjutnya, vaksinasi akan menyasar tenaga kesehatan (nakes) sebagai kelompok prioritas, disusul petugas pelayan publik seperti anggota TNI dan Polri, lalu warga kelompok rentan yang berusia 18 tahun keatas. Pogram vaksinasi Covid-19 di 34 provinsi mencapai total populasi 181,5 juta orang. (*)


Editor: Efendi Muhammad

Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Terjangkit TBC, 130 Orang di Lumajang Meninggal

25 Februari 2025 - 15:44 WIB

Pelayanan Dikeluhkan Keluarga Pasien, ini Penjelasan RSUD Waluyo Jati Kraksaan

24 Februari 2025 - 18:21 WIB

Trending di Kesehatan