KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ratusan warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo meluruk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati. Meski dijaga ketat, warga tetap nekat masuk ke dalam gedung.
Informasi yang diperoleh, kedatangan ratusan warga bermaksud menjemput Rodiyah (47), seorang pasien yang meninggal dunia, Sabtu sore kemarin. Perempuan itu dirawat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan sejak Selasa (12/1/2021) lalu usai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Ratusan warga bahkan sempat menerobos dan berhasil masuk ke Ruang Isolasi Khusus (RIK). Tepatnya di Gedung Hasan Aminuddin RSUD Waluyo Jati, yang merupakan tempat pasien terkonfirmasi positif Covid-19.
Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto mengatakan, saat kejadian pihaknya sudah tidak bisa mencegah warga meskipun saat itu tiga satpam, tiga anggota Polsek Kraksaan dan satu petugas koramil setempat sudah siaga.
“Warga terlalu banyak, sehingga kami sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi karena jumlah massa yang datang jumlahnya sangat banyak. Sehingga massa bisa masuk ke ruang khusus lalu membawa mayat pasien positif Covid-19,” kata Sugianto, Minggu (16/1/2021).
Akibat banyaknya massa yang menerobos untuk masuk ke ruang perawatan pasien positif Covid-19, lanjut Sugianto, beberapa fasilitas, sepeti pintu, meja dan kaca pintu pecah lalu. Massa kemudian membawa jenazah tersebut menggunakan mobil pikap ke rumah duka.
“Kami tidak ada maksud lain, karena kami punya protap (prosedur tetap) jelas kami harus mengikut sesuai protap itu. Jenazah dibawa dari ruang RIK lantai dua sebelum ada pemusalaraan dari rumah sakit,” ungkap pria yang sekaligus Ketua LK NU Kota Kraksaan ini.
Sekadar informasi, kejadian serupa sebelumnya pernah terjadi di RSUD Waluyo Jati, Rabu (2/9/2020) silam. Akan tetapi, emosi warga pesisir tersebut bisa diredam setelah ditenangkan dan diberikan pemahaman oleh tokoh masyarakat setempat. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT