Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Lingkungan · 18 Jan 2021 09:48 WIB

Sampah Berserakan di Perbatasan Dua Kecamatan Dikeluhkan


					Sampah Berserakan di Perbatasan Dua Kecamatan Dikeluhkan Perbesar

BESUK-PANTURA7.com, Tumpukan sampah di pinggir jalan tepatnya di sekitar tempat pemakaman umum (TPU) masuk Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo sejak lama dikeluhkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar.

Keberadaan sampah yang berserakan tak teratur itu dinilai merusak pemandangan serta memunculkan aroma tak sedap di hidung. Selain itu dikhawatirkan membawa penyakit mengingat saat ini sudah kerap turun hujan disertai angin kencang.

“Lokasinya tumpukan sampah di perbatasan antara Kecamatan Besuk dan Kecamatan Pakuniran, tapi letaknya masuk Desa Alasnyiur, Besuk. Sudah lama dikeluhkan tapi belum ada tindaklanjut dari kedua belah pihak,” kata Moh. Muhri, warga Kecamatan Pakuniran, Senin (18/1/2021).

Keberadaan sampah tersebut, lanjut Muhri, sejatinya sudah dikoordinasikan baik kepada pemerintah Kecamatan Besuk dan Pakuniran serta pihak desa setempat. Akan tetapi hingga kini belum ada tindakan apa pun meskipun keluhannya sempat direspon.

“Keluhannya sih direspon, akan tetapi sampai saat ini belum ada langkah konkretnya, sampah malah semakin berserakan dengan bau menyengat. Kami tidak ingin minta yang aneh-aneh cuma solusi sampah itu saja,” katanya.

Menanggapi hal itu, Camat Pakuniran, Hari Pribadi menyampaikan, sampah tersebut memang masuk dua daerah perbatasan antara Pakuniran dan Besuk. Akan tetapi, kata dia, lokasi pembuangannya masuk di daerah Kecamatan Besuk.

“Itu (lokasi sampah) masuk Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk, memang perbatasan dengan Desa Gunggungan Lor, Kecamatan Pakuniran tapi pembuangan sampahnya masuk di daerah Besuk,” ungkap mantan anggota Satpol PP ini saat dikonfirmasi.

Terpisah, Camat Besuk, Puja Kurniawan menyampaikan, pihaknya kerap melakukan kerja bakti di sekitar lokasi pembuangan sampah tersebut. Akan tetapi lagi-lagi kembali kepada kesadaran masyarakat sekitar yang membuang sampah sembarangan.

“Kita sudah sering kerja bakti di lokasi itu, cuma tetap kesadaran masyarakat masih kurang, insyaallah masih ada foto-foto waktu kerja bakti,” tutur Puja melalui pesan singkat WhatsApp (WA). (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Adanya Jalan Tambang di Lumajang Diharapkan Bisa Tingkatkan PAD

22 November 2024 - 14:22 WIB

Musim Hujan, Pemkot Probolinggo Antisipasi Bencana Hidrometeorologi

21 November 2024 - 14:13 WIB

Melanggar Aturan, DLH Kabupaten Pasuruan Tutup Saluran Limbah Dua Perusahaan

20 November 2024 - 19:17 WIB

BPBD Lumajang Imbau Masyarakat Waspadai Aktivitas Gunung Semeru

20 November 2024 - 15:54 WIB

Gunung Semeru Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter di Atas Puncak

20 November 2024 - 13:34 WIB

Antisipasi Gangguan, KAI Normalisasi Drainase hingga Siapkan Alat Berat

19 November 2024 - 14:41 WIB

Belum Lengkapi Izin, Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo Rekomendasikan Supermarket Baru Ditutup

18 November 2024 - 18:14 WIB

BMKG Imbau Masyarakat Lumajang Tingkatkan Kewaspadaan

18 November 2024 - 09:43 WIB

Musim Hujan, Sembilan Kecamatan di Kabupaten Pasuruan Masuk Zona Rawan Banjir

16 November 2024 - 20:13 WIB

Trending di Lingkungan