Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 21 Jan 2021 09:17 WIB

Keluarga dan Kontak Erat Jenazah Covid-19 Kalibuntu Di-Swab


					Keluarga dan Kontak Erat Jenazah Covid-19 Kalibuntu Di-Swab Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Sebanyak 17 warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menjalani swab massal di kantor desa setempat, Kamis (21/1/2021). Hal itu sebagai antisipasi penularan Covid-19 pasca pengambilan jenazah Covid-19 di RSUD Waluyo Jati sebelumnya.

Swab massal berjalan kondusif. Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menargetkan dari pihak keluarga jenazah Covid-19, namun sebagian warga lain bersedia di-swab.

Budi Hartono, warga setempat mengatakan, banyak warga Desa Kalibuntu memilih kabur usai mendengar kabar adanya swab massal. Namun dirinya memilih menaati anjuran pemerintah dan juga untuk mengetahui kesehatannya.

“Keinginan sendiri, tidak ada paksaan dari siapa pun karena ingin mengetahui kondisi kesehatan saya setelah pulang dari rumah sakit (RSUD Waluyo Jati) meskipun banyak warga sini kabur,” kata Budi usai menjalani swab.

Setelah menjalani tes swab, lanjut Budi, ternyata rasanya tidak seperti yang dibayangkan. Sebab, beredar kabar di kalangan masyarakat sekitar jika swab akan kesakitan. Namun, ia hanya merasa geli.

“Tujuan saya ikut swab ini selain ingin mengetahui kondisi kesehatan juga agar masyarakat di Kalibuntu mau ikut swab. Saya tetangganya (jenazah Covid-19) dan juga ikut mendatangi rumah sakit,” ujarnya.

Sementara, Ketua Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kecamatan Kraksaan, Ponirin mengaku, tidak menduga ternyata warga Desa Kalibuntu kondusif saat di-swab massal. Bahkan, seluruh warga yang undang hadir semua.

“Alhamdulillah hadir semua yang diundang. Semoga ke depannya tidak ada penjemputan paksa jenazah lagi dan masyarakat Desa Kalibuntu paham serta membantu program pemerintah untuk memutus mata rantai wabah ini,” ungkap mantan Camat Krejengan ini. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan