KRAKSAAN-PANTURA7.com, Hasil tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) massal yang dilakukan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan akhirnya keluar. Hasilnya, salah seorang dari 17 warga yang di-swab terkonfirmasi positif Covid-19.
Hal itu diungkapkan Jubir Satuan Tugas Percepatan penanganan Covid-19, dr. Dewi Vironica. “Ya, ada yang terkonfirmasi positif (Covid-19) dari 17 orang yang di-swab, satu di antaranya terkonfirmasi positif, sementara yang lainnya negatif,” katanya, Minggu (24/1/2021).
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesahatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo itu menambahkan, satu yang possitif Covid-19 itu memiliki riwayat kontak erat dengan jenazah.
Akan tetapi yang bersangkutan bukan dari keluarganya jenazah Covid-19, namun masih memiliki hubungan kekerabatan saja.
“Dari data yang kami dapatkan, yang bersangkutan masih kerabat dengan jenazah dan untungnya datang waktu kegiatan swab. Sehingga antisipasi penyebaran bisa kami lakukan secepatnya,” ungkap dr. Viro, panggilan dr Dewi Vironica saat dikonfirmasi via selular.
Dengan kooperatifnya warga yang memiliki kontak erat dengan jenazah dalam mengikuti swab, Satgas Covid-19 akan melakukan edukasi lanjutan terhadap warga Kalibuntu. Sehingga, aksi penjemputan paksa jenazah tidak terjadi kembali.
“Kalau untuk tracing lagi sepertinya sudah tidak, jadi hanya edukasi. Terlebih kemarin, saat swab masal, mereka sudah kooperatif dan sudah mengakui. Sedangkan satu orang yang hasilnya positif ini masuk dalam OTG (Orang Tanpa Gejala),” tutup perempuan asal Kota Balikpapan, Kaltim ini.
Sekadar informasi, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, menggelar swab massal di Kantor Desa Kalibuntu, Kamis (21/1/2021) lalu. Hal itu sebagai tindak lanjut pasca insiden penjemputan paksa jenazah Covid-19 di RSUD Waluyo Jati, Sabtu (16/1/2021) lalu. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT