TIRIS-PANTURA7.com, Mengantispasi terjadinya banjir bandang di Kabupaten Probolinggo, masyarakat di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, melakukan reboisasi. Ratusan pohon ditanam di dua titik, yaitu di Bukit Kramat dan Sungai Kedaton desa setempat.
Rinciannya, sebanyak 100 bibit pohon pinus dan 50 pohon trembesi ditaman di perbukitan pegunungan Argopuro, Minggu (25/1/2021). Tak hanya warga sekitar, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) juga terlibat.
“Selain untuk melestarikan lingkungan, penghijauan ini sengaja kami lakukan di titik rawan longsor. Apalagi Desa Andungbiru ini sudah dicanangkan sebagai desa wisata,” kata Danramil Tiris, Kapten Czi Abdul Majid, Senin (25/1/2021).
Selanjutnya ia berharap, pelestarian lingkungan tidak hanya sampai pada proses penanaman. Ia meminta semua pihak, khususnya masyarakat desa setempat, juga bisa merawat hingga pohon-pohon tersebut tumbuh besar.
“Ini permintaan dari kami, agar apa yang kami tanam disini menjadi tanggung jawab masyarakat Desa Andungbiru untuk merawatnya. Sekaligus ini juga antisipasi bersama untuk mencegah terjadinya banjir atau tanah longsor,” ungkapnya.
Salah satu warga setempat, Agus Subianto, mengakui jika desanya sudah menjadi langganan banjir hingga tanah longsor. Agus menyebut, penghijauan lingkungan itu merupakan salah satu gerakan yang patut didukung.
“Tidak hanya dicanangkan sebagai desa wisata, disini juga termasuk sebagai daerah rawan bencana. Semoga saja, meskipun beberapa hari ini sering hujan tidak ada bencana alam datang dan pohon yang ditanam tidak rusak,” harapnya.
Sekedar informasi, banjir bandang dan tanah longsor parah terjadi di Kecamatan Tiris, Senin (10/12/2018) silam. Bencana alam yang melanda 4 desa, termasuk Desa Andungbiru itu, menyebabkan 63 rumah dan bangunan rusak, sejumlah jembatan roboh dan 2 warga tewas. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT