Menu

Mode Gelap
Kado Lebaran, 507 Warga Binaan Lapas Kelas II Probolinggo Dapat Remisi Masih jadi Favorit, 95.585 Pemudik Gunakan KA Saat Lebaran 2025 Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang Akan Gelar Open House, Warga Boleh Datang, Dilarang Bawa Oleh-oleh

Lingkungan · 25 Jan 2021 06:19 WIB

Cegah Banjir dan Tanah Longsor, Ratusan Bibit Pohon Ditanam


					Cegah Banjir dan Tanah Longsor, Ratusan Bibit Pohon Ditanam Perbesar

TIRIS-PANTURA7.com, Mengantispasi terjadinya banjir bandang di Kabupaten Probolinggo, masyarakat di Desa Andungbiru, Kecamatan Tiris, melakukan reboisasi. Ratusan pohon ditanam di dua titik, yaitu di Bukit Kramat dan Sungai Kedaton desa setempat.

Rinciannya, sebanyak 100 bibit pohon pinus dan 50 pohon trembesi ditaman di perbukitan pegunungan Argopuro, Minggu (25/1/2021). Tak hanya warga sekitar, Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) juga terlibat.

“Selain untuk melestarikan lingkungan, penghijauan ini sengaja kami lakukan di titik rawan longsor. Apalagi Desa Andungbiru ini sudah dicanangkan sebagai desa wisata,” kata Danramil Tiris, Kapten Czi Abdul Majid, Senin (25/1/2021).

Selanjutnya ia berharap, pelestarian lingkungan tidak hanya sampai pada proses penanaman. Ia meminta semua pihak, khususnya masyarakat desa setempat, juga bisa merawat hingga pohon-pohon tersebut tumbuh besar.

“Ini permintaan dari kami, agar apa yang kami tanam disini menjadi tanggung jawab masyarakat Desa Andungbiru untuk merawatnya. Sekaligus ini juga antisipasi bersama untuk mencegah terjadinya banjir atau tanah longsor,” ungkapnya.

Salah satu warga setempat, Agus Subianto, mengakui jika desanya sudah menjadi langganan banjir hingga tanah longsor. Agus menyebut, penghijauan lingkungan itu merupakan salah satu gerakan yang patut didukung.

“Tidak hanya dicanangkan sebagai desa wisata, disini juga termasuk sebagai daerah rawan bencana. Semoga saja, meskipun beberapa hari ini sering hujan tidak ada bencana alam datang dan pohon yang ditanam tidak rusak,” harapnya.

Sekedar informasi, banjir bandang dan tanah longsor parah terjadi di Kecamatan Tiris, Senin (10/12/2018) silam. Bencana alam yang melanda 4 desa, termasuk Desa Andungbiru itu, menyebabkan 63 rumah dan bangunan rusak, sejumlah jembatan roboh dan 2 warga tewas. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cuaca Tak Bersahabat, BMKG Imbau Pemudik Waspada

29 Maret 2025 - 15:58 WIB

Ada Tradisi Petolekoran, Patroli Laut Utara Probolinggo Diperketat

27 Maret 2025 - 20:10 WIB

Pembangunan Kampus Unej di Lumajang Dilanjutkan, Bahkan Ditargetkan Selesai 2026

27 Maret 2025 - 18:39 WIB

Sambut Lebaran 2025, Polisi di Probolinggo Dirikan Enam Pos Pelayanan

26 Maret 2025 - 18:12 WIB

Reservoir Diresmikan, 600 Rumah di Lumajang Dipasok Air Bersih

25 Maret 2025 - 18:16 WIB

Cegah Kecelakaan, Dua Pos Perlintasan KA di Kota Probolinggo Diresmikan

25 Maret 2025 - 16:08 WIB

Mulai Hari ini, Tol Probowangi Seksi Gending hingga Paiton Bisa Dilintasi Gratis

24 Maret 2025 - 10:41 WIB

Cuaca Ekstrim, Warga Jember di Kawasan Rawan Bencana Diminta Waspada

22 Maret 2025 - 15:04 WIB

Liku-liku Penemuan Ladang Ganja hingga Tarif Penerbangan Drone Rp2 Juta

19 Maret 2025 - 13:28 WIB

Trending di Lingkungan