KANIGARAN-PANTURA7.com, Memasuki dua tahun masa pemerintahan, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin, harus ‘berjalan’ sendirian. Wakil Wali Kota, Muhammad Soufis Subri, meninggal pasca terpapar Covid-19, 9 Desember 2020 lalu.
Untuk mengenang kepergian Wakil Wali Kota, Wali Kota pun berziarah ke makamnya di Kelurahan Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Jum’at (29/01/2021) pagi. Wali Kota ditemani Sekda drg. Ninik Ira Wibawati, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Camat se-Kota Probolinggo.
Sekitar pukul 6. 00 WIB, Wali Kota dan rombongan memasuki area pemakaman. Ia masuk ke makam bertenda putih dan duduk di kursi stainless steel berhadapan dengan bingkai foto mantan wakilnya, diatas gundukan makam.
Dipimpin Wali Kota, rombongan peziarah kemudian membaca surat yasin, tahlil dan tahmid serta doa. Terakhir, rombongan melakukan tabur bunga diatas makam mendiang Subri.
“Perlu saya tegaskan kembali walaupun secara resmi kemarin (26/1), ada pembahasan paripurna soal pemberhentian Wakil Wali Kota di dewan, tentunya perjalanan dua tahun ini tidak bisa dilupakan dan dihilangkan,” kata Wali Kota usai ziarah kubur.
Wali Kota Hadi menilai, sosok Subri bukan hanya pendamping saat mereka memimpin Kota Probolinggo. Namun menurutnya, persahabatan antara dia dengan almarhum sudah terukir sejak mereka masih anak-anak.
“Ketika saya masih anak-anak, saya sering diajak ayah untuk bersilaturahmi ke rumah orang tua almarhum Subri ini,” cerita bapak dengan 4 anak ini.
Walaupun saat ini sahabatnya itu telah pergi, namun ditegaskan Wali Kota, hal ini tak lantas membuatnya patah semangat untuk meneruskan komitmen yang telah terjalin sebelumnya.
“Ini berkat komitmen dan kekompakan keluarga besar Pemerintah Kota Probolinggo. Tanpa ada kebersamaan, tentunya kami berdua tidak mungkin bisa mewujudkan itu,” ujar Wali Kota.
Wali Kota yang akrab dipanggil Habib itu menambahkan, ada kebanggaan yang perlu disyukuri selama 2 tahun ia memimpin Kota Probolinggo bersama Subri. Yakni visi-misinya selama masa kampanye bersama Subri, telah terwujud.
“Hal yang kami perjuangkan dan semua yang menjadi komitmen kami, alhamdulillah semua sudah terwujud. Salah satunya yang dinanti-nantikan oleh masyarakat, yakni pembangunan rumah sakit baru,” ungkap Habib Hadi.
Selanjutnya Habib Hadi mengingatkan kepada rombongan ziarah agar melakukan hal-hal yang bermanfaat kepada sesama. “Karena semua manusia tidak dilihat dari jabatan, pangkat, miskin atau kaya, semua akan menghadap kepada Sang Khalik,” pungkasnya. (Adv)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi