Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Hukum & Kriminal · 30 Jan 2021 09:02 WIB

Gerombolan Remaja Pengendara Mobil yang Terjang Banjir, Akhirnya Diperiksa Polisi


					Gerombolan Remaja Pengendara Mobil yang Terjang Banjir, Akhirnya Diperiksa Polisi Perbesar

MAYANGAN-PAANTURA7.com, Aksi tidak terpuji yang dilakukan sejumlah remaja pengendara mobil di Jl. Cokroaminoto, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo berbuntut panjang. Mereka akhirnya dipanggil polisi, guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP M. Raden Jauhari melalui Kasat Lantas AKP Tavip Haryanto menjelaskan, pasca postingan viral yang beredar di media sosial, pihaknya bergerak untuk melakukan penyelidikan terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas itu.

Proses penyelidikan berjalan lebih cepat setelah salah satu orang tua pelaku, menghubungi anggota Polres Probolinggo Kota lalu menyerahkan anak dan pelaku lainnya kepada petugas. Ada 6 orang anak yang diserahkan kepada kepolisian.

“Ke-enam orang di dalam mobil tersebut berstatus pelajar SMA dan SMP dan pengemudi tidak memiliki SIM A,” kata Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota, AKP Tavip Haryanto, Sabtu (30/01/2021).

Enam remaja tersebut, jelas Tavip, masing-masing NF (16), RK (17), RS (16), FS (15), DV (18) dan BT (15). Mereka mengendarai Daihaysu Ayla warna silver dengan nomor polisi N-1502-RM. Pengemudi mobbil adalah NF.

“Saudara NF ini baru saja pulang dari membeli pakan burung di Pasar Mangunharjo Kota Probolinggo dalam kondisi hujan. Yang merekam video adalah saudara RS,” imbuh Tavip.

Video hasil rekaman, dikatakan Tavip, kemudian dishare ke grup oleh RS dan dijadikan whapsapp Story oleh RS, NF, RK, DV dan BT. Namun setelah mengupload video itu dan viral, mereka menyadari bahwa perbuatannya keliru.

“Tujuan menyipratkan genangan air hingga mengenai pengguna jalan dengan menggunakan mobil, tujuannya hanya untuk kesenangan pribadi,” tandas Tavip.

Sebagaimana diketahui, sebuah video berdurasi 14 detik viral dan menjadi sorotan warganet. Pasalnya, video itu memperlihatkan sekolompok pengendara roda 4 menerjang genangan banjir di Jl. Cokroaminoto dengan kecepatan tinggi, Kamis (28/01/2021).

Akibatnya, sejumlah warung dan bedak-bedak pedagang kaki lima (PKL) hingga pebecak yang berjejer dipinggir jalan, kian kuyup akibat terciprat banjir. Sementara para penumpang mobil justru tertawa terbahak-bahak. (ST1)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi

21 November 2024 - 18:22 WIB

Istri Laporkan Suami WNA atas Dugaan KDRT, Kuasa Hukum Desak Polisi Segera Tahan Pelaku

20 November 2024 - 18:16 WIB

Dibacok dan Dilempar Bondet, Dua Warga Pasrepan Luka Parah, Pelaku Masih Diburu

20 November 2024 - 16:08 WIB

Edarkan Pil Koplo ke Pengamen, Dua Pengedar Asal Mayangan Diciduk Polisi

15 November 2024 - 16:43 WIB

Dua Pelaku Judi Online Ditangkap, Terancam 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 10 Miliar

14 November 2024 - 17:05 WIB

Muda-Mudi Pembuangan Bayi di Guyangan Ditetapkan Tersangka, Terancam Tujuh Tahun Penjara

14 November 2024 - 16:51 WIB

Enam Spesialis Curwan di Tujuh Tempat di Lumajang Dibekuk, Lima Kabur

14 November 2024 - 05:20 WIB

Begini Pengakuan Penjual Kopi yang Jadi Korban Begal di Temenggungan

13 November 2024 - 16:48 WIB

Dua Pelaku Penusukan di Samping Kantor Polres Lumajang Diamankan

13 November 2024 - 15:02 WIB

Trending di Hukum & Kriminal