GEMPOL-PANTURA7.com, Sekitar 8 rumah warga di Dusun Genuk Watu, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, ambruk dan rata dengan tanah. Kerusakan rumah terjadi pasca kawasan itu diterjang banjir bandang, Rabu (03/01/2021).
Menurut salah seorang warga, Zidan (19), banjir terjadi sekitar pukul 18.00 WIB. Penyebabnya, Kali Kambeng meluap lantaran tak mampu menampung debit air yang sangat deras.
“Banjir datang pas mau maghrib itu mas, sekitar delapan rumah hancur, roboh,” kata Zidan.
Selain merusak rumah, menurutnya, ada 2 orang dilaporkan hilang terbawa arus banjir. Mereka adalah sepasang nenek dan cucu bernama Susi dan Nanda.
“Ada dua orang masih belum ditemukan mas, yang luka-luka ada tapi sudah dibawa ke rumah sakit,” terang Zidan.
Ia menambahkan, banjir kali ini merupakan yang pertama kali sepanjang tahun 2021 ini. “Awalnya air meluber ke jalan, terus menerjang rumah-rumah warga,” paparnya.
Pemukiman penduduk yang tersapu banjir ini, terletak di sisi timur jalan raya Surabaya – Malang. Selama ini, kawasan itu jarang terendam banjir meski berada di bantaran sungai.
Sementara itu, Kapolres Pasuruan, AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan, banjir ini terjadi akibat Sungai Kambeng yang meluap pasca hujan deras mengguyur kawasan itu.
“Tadi ada dua warga yang kami selamatkan, yaitu nenek dan anak masih usia 5 tahun. Dan masih ada 2 warga yang masih belum kita temukan yaitu nenek dan anak usia 17 tahun, dalam proses pencarian,” kata Kapolres.
Pantauan di lokasi, pencarian terhadap kedua korban oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dibantu TNI/Polri serta relawan di sekitar bantaran Sungai Kambeng, masih belum membuahkan hasil.
Pencarian selanjutnya akan dilanjutkan pada Kamis (4/2/2021), dengan melibatkan alat berat. Sementara, warga penghuni 8 rumah yang ambruk diungsikan sementara ke balai dusun. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT