Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Peristiwa · 7 Feb 2021 01:14 WIB

Korban Banjir Gempol Direlokasi dari Pengungsian


					Korban Banjir Gempol Direlokasi dari Pengungsian Perbesar

GEMPOL-PANTURA7.com, Para pengungsi korban banjir bandang di Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, mulai ditempatkan ke tempat yang lebih layak.

Plt. Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Ridwan Haris mengatakan, para pengungsi ini dipindah sejak Sabtu (6/2/2021) sore. Mereka dipindahkan ke rumah sementara yang disewa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan.

Dikatakan Haris, para pengungsi ditempatkan di rumah yang tersebar di 4 dusun. Yakni di Dusun Betas, 2 rumah yang ditempati 4 Kepala Keluarga (KK). Di Dusun Tamanan, 3 rumah ditempati 10 KK dan di Dusun Kabunan, ada 1 rumah yang ditempati 1 KK.

“Terakhir ada di Dusun Kepulungan II, ada satu rumah yang ditempati tiga KK,” beber Haris, Minggu (7/2/2021).

Haris menjelaskan, pemindahan pengungsi ke rumah yang lebih layak dilandasi pemenuhan hak-hak pengungsi. Apabila para pengungsi ditempatkan di satu tempat, kata Haris, akan mengurangi kenyamanan pengungsi.

“Selain memenuhi hak-hak pengungsi, kalau dikumpulkan di satu tempat akan mengurangi hak-hak dan kenyamanan dari para pengungsi. Pertimbangan lain, karena masih suasana pandemi Covid-19,” urainya.

Secar total, imbuh Haris, ada 32 yang rusak akibat disapu banjir bandang, 8 rumah diantaranya rusak parah hingga roboh. “Sisanya rusak ringan hingga kategori sedang,” paparnya.

Salah satu pengungsi, Etik (46) mengaku trauma dengan banjir bandang yang menghantam rumahnya. Ia tidak ingin kembali tinggal di lahan bekas rumahnya itu.

“Saya trauma sekali, tidak ingin kembali lagi kesana. Mudah-mudahan ada rejeki sehingga bisa beli rumah ditempat lain,” harap dia.

Diketahui, banjir bandang menghantam Dusun Genukwatu, Desa Kepulungan, Rabu (3/2/2021) malam lalu. Banjir ini merusak 32 rumah permanen dan menewaskan 2 orang warga.

Pasca kejadian, sebanyak 18 KK korban banjir diungsikan ke Balai Dusun Kabunan, Desa Kepulungan. Sementara proses pembangunan rumah baru, masih dikaji Pemkab Pasuruan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sebanyak 200 KK dan 1.000 Jiwa di Rowokangkung, Lumajang Dilanda Banjir

22 November 2024 - 14:45 WIB

Tiga Kendaraan Kecelakaan di Pandaan, Dua Orang Luka

18 November 2024 - 16:07 WIB

Tiga Rumah di Bantaran Ludes Terbakar, Dua Warga Luka Bakar

17 November 2024 - 08:02 WIB

Gudang Mebel Antik di Desa Pesisir Terbakar, Kerugian Rp 600 Juta

15 November 2024 - 07:01 WIB

Mayat Bayi Perempuan Hebohkan Warga Guyangan Krucil

8 November 2024 - 16:27 WIB

Mobil Tertabrak Kereta di Pasuruan, Lima Orang Luka-luka

7 November 2024 - 15:16 WIB

Laka Maut di Winongan, Pengendara Motor Tewas, Satu Luka Parah

6 November 2024 - 12:30 WIB

Innalillahi! Janda Penunggu Warkop Akhiri Hidup dengan Cara Tragis

3 November 2024 - 18:02 WIB

Kecelakaan Truk Pengangkut Kerbau di Tol Gempol-Pasuruan, Beberapa Ekor Terpental

2 November 2024 - 16:11 WIB

Trending di Peristiwa