Menu

Mode Gelap
Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi Hari Tenang, Bawaslu Kota Probolinggo Sapu Bersih APK Paslon Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

Pemerintahan · 9 Feb 2021 15:01 WIB

Pandemi, Pesta Rakyat Hari Jadi Kota Pasuruan Ditiadakan


					Pandemi, Pesta Rakyat Hari Jadi Kota Pasuruan Ditiadakan Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Hari Jadi Kota Pasuruan tahun ini tak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Pandemi Covid-19 membuat rangkaian hari jadi kota dikemas sesederhana mungkin oleh pemerintah kota (pemkot) setempat.

Sejumlah pesta rakyat yang biasanya digelar saat rangkaian hari jadi ditiadakan. Seperti Pasoeroean Djaman Bijen (PJB), kirab budaya, serta aneka perlombaan dan festival, kali ini tidak digelar.

Bahkan saat puncak perayaan Hari Jadi ke-335 Kota Pasuruan pun, Senin (8/2/2021), hanya digelar upacara bendera. Upacara yang dipimpin Wali Kota Raharto Teno Prasetyo itu berlangsung di halaman Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfo) Kota Pasuruan, Kokoh Arie Hidayat menjelaskan, tahun ini pihaknya memang harus membatasi perayaan Hari Jadi Kota Pasuruan, guna mencegah kerumunan massa.

“Hari jadi itu kan biasanya ada prosesi-prosesi, tapi tahun ini pandemi jadi tidak boleh ada kerumunan. Disamping itu, anggaran kita fokuskan untuk penanganan kesehatan, seperti vaksinasi dan sebagainya,” terang Kokoh, Selasa (9/2/2021).

Meski anggaran difokuskan untuk penanganan Covid-19, namun sambung Kokoh, pihaknya masih menyisihkan anggaran untuk kegiatan sosial. Kegiatan kemanusiaan itu, jelasnya, bisa jadi pengganti rangkaian Hari Jadi Kota Pasuruan.

“Namun bakti sosial ini belum final, karena yang kita takutkan nanti bakti sosial ini menimbulkan kerumunan, contohnya donor darah dan sebagainya,” tutur Kokoh.

Kokoh menambahkan, kasus Covid-19 di Kota Pasuruan sejauh ini masih terkendali meski angka penyebaran kasus tidak menunjukkan penurunan.

“Tiap hari masih ada tambahan (pasien baru) dengan jumlah yang variatif. Hari Kamis besok, kita vaksinasi kedua nih dan itu membutuhkan biaya,” tandas Kokoh. (*)


Editor: Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Langganan Banjir, Pemkab Lumajang Segera Normalisasi Sungai Banter

24 November 2024 - 12:19 WIB

Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman

23 November 2024 - 15:44 WIB

Pembebasan Sanksi Administrasi di Lumajang Berakhir 31 Desember 2024

22 November 2024 - 14:36 WIB

Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025

21 November 2024 - 18:43 WIB

Tahun 2025, PAD Lumajang Ditargetkan Sebesar Rp422,3 Miliar

18 November 2024 - 15:49 WIB

Lumajang Programkan Makan Gratis Bergizi

18 November 2024 - 09:27 WIB

Perda Madin Ditolak Kemenkum, DPRD Lanjutkan dengan Penyelenggaraan Fasilitas Pesantren

14 November 2024 - 16:58 WIB

Soal Keterbukaan Informasi Publik, Pemkab Lumajang Dituntut Responsif terhadap Aspirasi Masyarakat

14 November 2024 - 16:34 WIB

Tingkat Kerawanan Pilkada Merah, Pemkab Lumajang Raker dan RDP di DPR/MPR RI

14 November 2024 - 08:53 WIB

Trending di Pemerintahan