GENDING-PANTURA7.com, Meninggalnya Kepala Puskesmas Gending, Kabupaten Probolinggo, dr. Syaiful Bahri, meninggalkan duka mendalam dari berbagai kalangan, termasuk Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.
Hal tersebut terlihat saat penyambutan dan pelepasan jenazah mantan Kepala Puskesmas Pajarakan tersebut di Pendopo Bupati Probolinggo, Jl. Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Rabu (10/2/2021) sore.
Bupati Tantri mengatakan, Syaiful merupakan sosok pejuang, sehingga dirinya bergeser dari Kepala Puskesmas Pajarakan menjadi Kepala Puskesmas Gending. Hal ini dipicu semangat kerjanya.
“Lima bulan lalu, beliau saya geser dari Puskesmas Pajarakan, saya berikan amanah dan kepercayaan di Puskesmas Gending karena memang saya melihat beliau komitmennya luar biasa dan semangatnya pun luar biasa,” kata bupati.
Sejatinya, lanjut bupati, jika melihat level puskesmas di Kabupaten Probolinggo itu tidak ada perbedaan. Akan tetapi, Puskesmas Gending merupakan Puskesmas VIP (Very Important Person) yang secara otomatis kepala puskesmas juga akan menangani rumah isolasi.
“Sehingga saya pilih beliau, karena semangatnya yang luar biasa dan alhamdulilah selama mengelola rumah isolasi itu hampir sama sekali tidak ada permasalahan dan di bawah pengawasan beliau pasien banyak yang cepat sembuh,” tutur Tantri.
Sehingga, sambung bupati pertama di Probolinggo itu, kepergian Syaiful merupakan kehilangan yang luar biasa. Bupati berharap, pihaknya bisa melanjutkan perjuangannya untuk mewujudkan daerah yang sehat.
“Tentu ini sebuah kehilangan besar bagi kami, dengan kepulangan beliau semoga kami bisa diberikan kekuatan untuk meneruskan perjuangannya, salah satunya dengan mewujudkan masyarakat yang sehat lahir batin,” tutup bupati dua periode ini.
Diketahui sebelumnya, Syaiful tutup usia, Rabu (10/2/2021) sekitar pukul 09.45 WIB di Rumah Sakit Lavalette, Malang. Sebelumnya ia dirawat di RSUD dr. Mohamad Saleh, Kota Probolinggo usai terkonfirmasi positif Covid-19.
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT