Menu

Mode Gelap
KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang Kampanye Akbar Pamungkas, Handal Bersinar Bertekad Lanjutkan Visi misi Berkelanjutan

Kesehatan · 11 Feb 2021 11:28 WIB

Tempat Keramaian di Kraksaan Disemprot Disinfektan


					Tempat Keramaian di Kraksaan Disemprot Disinfektan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Meninggalnya Kepala Puskesmas Gending, dr. Syaiful Bahri akibat terpapar positif Covid-19 mendapat banyak perhatian berbagai kalangan. Salah satunya dari Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari.

Dalam penyambutan dan pelepasan jenazah, Bupati Tantri mewanti-wanti kepada seluruh leading sektor untuk terus memperhatikan Protokol Kesehatan (Prokes). Sebab, dengan meninggalnya seorang kepala puskesmas itu menandakan Covid-19 masih ada.

Sementara Polres Probolinggo langsung turun dengan menyemprotkan cairan disinfektan di berbagai tempat keramaian di Kecamatan Kraksaan. Di antaranya, di musala, masjid hingga kafe santai untuk meminimalisir penyebaran.

Kasat Sabhara Polres Probolinggo, AKP Ahmad Jayadi menyampaikan, penyemprotan itu untuk menekan penyebaran virus menular yang disinyalir bisa menempel di berbagai tempat umum. Melalui penyemprotan diharapkan bisa menekan tingkat penularan Covid-19.

“Tempt umum yang menjadi sorotan penyemprotan di daerah yang paling banyak didatangi warga. Kami semprotkan secara rutin dengan bekerjasama dengan petugas di wilayah yang kami tuju. Penyemprotan itu merata di berbagai sudut,” kata Jayadi, Kamis (11/2/2021).

Tempat umum yang telah disemprot, lanjut Jayadi, di antaranya masjid jamik dan kafe yang dinilai menjadi minat warga untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan setiap hari. Sehingga sangat berpotensi menjadi tempat penularan virus.

“Kami semprotkan di tempat yang paling dominan dikunjungi para warga. Selanjutnya sasaran kami adalah tempat keramaian lain seperti swalayan di sekitar Kecamatan Kraksaan,” ungkap perwira asal Kabupaten Sampang ini.

Sekadar informasi, Kepala Puskesmas Gending, dr. Syaiful Bahri meninggal dunia akibat terpapar Covid-19, Rabu (10/2/2021) kemarin. Mantan Kepala Puskesmas Pajarakan itu meninggal saat dirawat di Rumah Sakit (RS) Lavalette, Malang. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan