MAYANGAN-PANTURA7.com, Umat Konghucu di Kota Probolinggo, Kamis (11/2/2021) malam, menggelar peribadatan menyambut Tahun Baru Imlek di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga, Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan.
Peribadatan Imlek tahun ini digelar sederhana dan diikuti hanya oleh sekitar 20 orang jemaat. Prosesi peribadatan digelar sejak pukul 23.00 WIB hingga menjelang dinihari.
Pantauan PANTURA7.com, tidak ada pesta kembang api maupun perayaan meriah seperti tahun-tahun sebelumnya, baik sebelum hingga sesudah peribadatan. Jumlah jemaat yang hadir pun, mayoritas merupakan pengurus klenteng.
Meski demikian, proses peribadatan berlangsung khidmat. Selama prosesi berlangsung, para jemaat menjalani peribadatan di 3 ruangan berbeda secara bergantian.
Salah satu jemaat, Kustina mengaku prihatin Imlek tahun ini tidak bisa digelar semeriah tahun-tahun sebelumnya. Namun ia menyadari bahwa pencegahan penularan Covid-19 tak kalah penting untuk dilakukan.
Dikatakannya, selain menjalani prosesi peribadatan yang serba terbatas, ia juga tidak bisa berkumpul dengan keluarga besarnya. Ia berharap, pandemi Covid-19 segera berakhir.
“Perayaan Imlek tahun ini memang berbeda dari tahun sebelumnya karena mewabahnya Covid-19. Selain itu, tradisi berkumpul dengan teman serta keluarga juga tak bisa dilakukan,” ujar Kustina.
Ketua 1 Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Adi Nugroho mengatakan, tahun ini pihaknya memang meniadakan sejumlah rangkaian kegiatan demi mencegah kerumunan massa. Kegiatan rutin yang terpaksa dipangkas diantaranya pertunjukan wayang, barongsai, serta pesta kembang api.
“Perayaan memang ditiadakan, namun ritual peribadatan Imlek tetap dilaksanakan dan tidak ada yang dikurangi. Saya berdoa agar wabah Covid-19 ini cepat berlalu, agar semua kembali hidup normal dan dapat beribadah bersama,” harapnya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT