Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 20 Feb 2021 12:32 WIB

Kapolsek Astanaanyar Terjerat Kasus Narkoba, Polres Pasuruan Tes Urine Jajaran


					Kapolsek Astanaanyar Terjerat Kasus Narkoba, Polres Pasuruan Tes Urine Jajaran Perbesar

BANGIL-PANTURA7.com, Polres Pasuruan menggelar tes urine massal bagi jajarannya, Sabtu (20/02/2021). Langkah itu ditempuh guna memberantas potensi penyalahgunaan narkotika di lingkungan internal korps coklat itu.

Wakapolres Pasuruan Kompol Muhammad Haris mengatakan, tes urine massal itu merupakan instruksi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yang tertuang dalam Surat Telegram Kapolri Nomor 331/II/HUK.7.1/2021 tertanggal 19 Februari 2021.

“Bahwa dalam pencegahan penyalahgunaan narkotika di lingkup anggota Polri, harus dilakukan tes urine pada satuan kerja dan satuan wilayah jajaran,” papar Kompol Haris.

Selain itu, imbuhnya, juga untuk antisipasi penyalahgunaan narkotika, seperti yang terjadi di Polsek Astanaanyar, Bandung, Jawa Barat. Diketahui, Kapolsek Astanaanyar, Kompol Yuni Purwanti Kusuma, tertangkap tangan tengah pesta sabu bersama belasan anggotanya, beberapa hari lalu.

“Penekanannya bahwa segala macam tindak tanduk aparat yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkotika, akan diberi tindakan tegas, baik proses pidana hingga pemecatan,” bebernya.

Sebanyak 106 anggota dan pejabat utama Polres Pasuruan, menjalani tes urine. Hasilnya menurut Haris, tidak ada urine anggota polisi yang dinyatakan terkontaminasi narkotika.

“Tadi pagi selesai tes urine, mulai dari PJU (Pejabat Utama, red) sampai anggota, bahkan saya sendiri juga tes urine. Alhamdulillah hasilnya negatif semua,” tandas Kompol Haris. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan