Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Hukum & Kriminal · 23 Feb 2021 10:07 WIB

Kasus Pembacokan di Krucil Tunggu Hasil Kejiwaan Pelaku


					Kasus Pembacokan di Krucil Tunggu Hasil Kejiwaan Pelaku Perbesar

KRUCIL-PANTURA7.com, Kasus penganiayaan disertai pemberatan (anirat) yang terjadi di Desa Betek, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo beberapa hari lalu belum menemukan titik terang terkait kondisi kejiwaan pelaku.

Hal ini disampaikan Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Rizki Santoso. Menurut dia, pihak kepolisian sektor (Polsek) Krucil, masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku. Soalnya didapat informasi, pelaku memiliki gangguan kejiwaan.

Rizki melanjutkan, upaya penanganan kasus anirat dengan sebilah celurit tersebut, pelaku sudah dibawa dan diperiksa di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sumberlawang, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Senin (22/2/2021. Hngga Selasa hari ini, hasil pemeriksaan masih belum keluar.

“Untuk hasilnya belum, tapi sudah dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan kejiwaan. Karena untuk menentukan hasilnya itu juga butuh waktu toh, karena untuk penyidikan selanjutnya harus diketahui pelaku benar gila atau tidak,” kata Rizki, Selasa (23/2/2021).

Jika nantinya hasil pemeriksaan kejiwaan pelaku dinyatakan gila, menurut Rizki, pemeriksaan akan dihentikan. “Jadi sambil menunggu hasilnya, untuk kelanjutan perkaranya kami serahkan kepada pihak polsek (Krucil),” tutur Rizki.

Sekadar informasi, penganiayaan disertai pemberatan dilakukan Djumali (63) warga Desa Betek, Kecamatan Krucil, Senin (15/2/2021) lalu. Korbannya, Satro (67), kakak ipar pelaku.

Akibat bacokan tersebut, korban harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati karena mengalami tujuh luka bacok di bagian mulut dan lengan kirinya. Korban sehari kemudian meninggal setelah menjalani operasi pembersihan luka. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga

6 April 2025 - 20:22 WIB

Janda Muda di Probolinggo Ditemukan Bersimbah Darah Ditengah Jalan, Diduga Korban Pembunuhan

4 April 2025 - 13:57 WIB

Viral Petasan di Pasuruan, Polisi Amankan 4 Terduga Pelaku

3 April 2025 - 16:34 WIB

Lama Terbengkalai, Fasilitas Gedung Kampus Unej Jember Hilang Dicuri

3 April 2025 - 12:53 WIB

Edi Buron Ganja Diduga Masih Berkeliaran di Lumajang

2 April 2025 - 15:41 WIB

Polres Pasuruan Kota Gerebek Penjual Miras di Panggungrejo

30 Maret 2025 - 19:43 WIB

Razia Malam di Kota Pasuruan, Puluhan Kendaraan Disita, Empat Remaja Positif Narkoba

30 Maret 2025 - 19:29 WIB

Terdakwa Pencurian Motor di Pasuruan Dibebaskan, Bisa Rayakan Lebaran Bersama Keluarga

27 Maret 2025 - 17:13 WIB

Jelang Lebaran, Kades di Jember jadi Korban Pemerasan Oknum LSM

27 Maret 2025 - 04:51 WIB

Trending di Hukum & Kriminal