Menu

Mode Gelap
Eksotika Pantai Karanganom, Destinasi Wisata Baru di Kabupaten Probolinggo KPU Pasuruan Tetapkan DPTb, Bangil Catat Pemilih Masuk Tertinggi, Grati Dominasi Pemilih Keluar Logistik Pilkada di Kab. Probolinggo Mulai Didistribusikan, Segini Jumlahnya Pemkot Probolinggo Sidak Kios, Stok Pupuk Aman KPU Kota Probolinggo Mulai Distribusikan 1.312 Bilik Suara PMII, HMI hingga GMNI Kompak Deklarasi Anti Politik Uang

Budaya · 24 Feb 2021 01:04 WIB

Melestarikan Batik Khas Probolinggo melalui Rumah Batik


					Melestarikan Batik Khas Probolinggo melalui Rumah Batik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Ditengah ancaman kepunahan seni dan budaya daerah, industri batik di Kabupaten Probolinggo justru kian menggeliat. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) batik terus tumbuh.

Di lain pihak, Pemerintah Daerah (Pemda) dan swasta terus menginisiasi agar budaya batik tetap lestari dan berimprovisasi. Salah satunya, dengan mendirikan rumah batik melalui Koperasi Adikarya Probolinggo Sejahtera.

Rumah batik yang diinisiasi PT PJB UP Paiton itu berada di Jl. Imam Bonjol, Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan. Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, meresmikan langsung koperasi itu, Rabu (24/2/2021).

Dalam sambutannya, Bupati Tantriana mengapresiasi upaya PJB Paiton dalam mempertahankan batik di Kabupaten Probolinggo yang merupakan salah satu ciri khas lokal.

“Dengan adanya koperasi batik ini, kita bisa mempersiapkan dapur mini batik dengan potensi lokal yang ada di Kabupaten Probolinggo,” ujar Tantri. 

Tantriana menambahkan, ia akan ringan tangan untuk berbagi tugas dengan pihak lain sesuai dengan peran masing-masing. “Sehingga industri batik di Kabupaten Probolinggo ini berkembang,” paparnya.

Selain itu, Tantriana berharap koperasi batik bisa memperkuat proses bisnis IKM batik di wilayahnya. “Koperasi batik bisa memenuhi kebutuhan bahan baku batik, sehingga ongkos produksi terpangkas,” pungkas Bupati.

General Manager PT PJB UP Paiton, Maryono menjelaskan, rumah batik merupakan salah satu cara untuk mempertahankan warisan budaya lokal, yang eksistensinya terancam modernisasi global

Selain itu, sambung dia, koperasi batik juga memiliki manfaat besar karena bisa membantu memutar roda ekonomi masyarakat sekitar, khusus ditengah pandemi Covid-19 seperti saat ini.

“Koperasi batik juga bisa menjadi pionir bagi kita. Nanti kami akan gandeng Pemda untuk mengembangkan koperasi batik hingga tembus luar daerah,” janji Maryono.

Pendirian koperasi batik, menurut Maryono, merrupakan buah pemikirannya bahwa batik merupakan warisan budaya yang harus dipertahankan dan dilestarikan.

“Untuk membantu kelestarian batik, kami juga memberikan pelatihan pembuatan batik hingga cara memasarkannya. Istilahnya branding, mulai busana batik, aksesoris hingga bordir,” bebernya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Hari Raya Kuningan, Mohon Perlindungan dan Keselamatan di Alam Semesta

5 Oktober 2024 - 16:33 WIB

Umat Hindu Tengger Sembahyang Hari Raya Kuningan di Pura Mandhara Giri Semeru Agung

5 Oktober 2024 - 13:25 WIB

Warga Desa Darungan Lumajang Berebut Tiga Gunungan Hasil Bumi dan 1.000 Ketan

29 September 2024 - 15:25 WIB

Ratusan Warga Lumajang Berebut Empat Gunungan

19 September 2024 - 15:15 WIB

Krecek Rebung, Jadi Ikon Kuliner Lumajang

2 September 2024 - 16:03 WIB

Lestarikan Kuliner Tradisional, Lumajang Gelar Sapar Agung

1 September 2024 - 12:58 WIB

Ada Festival Segoro Topeng Kali Wungu di Lumajang, Bikin Pelaku UMKM Sumringah

25 Agustus 2024 - 21:13 WIB

Tari Sodoran di Hari Raya Karo Pukau Wisman

20 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Hari Raya Karo, Warga Lereng Bromo Gelar Tari Sodoran

20 Agustus 2024 - 17:34 WIB

Trending di Budaya