KEDOPOK-PANTURA7.com, Hujan deras yang mengguyur Kota Probolinggo, membuat sejumlah wilayah di kota anggur itu terendam banjir, Jum’at (26/2/2021) malam. Salah satu daerah terdampak banjir paling parah yakni Kelurahan / Kecamatan Kedopok.
Pantauan PANTURA7.com, di Jl. Sirsak, Kelurahan Kedopok, ketinggian genangan banjir mencapai satu meter lebih. Selain itu, banjir juga merendam Kelurahan Kareng Lor, Kecamatan Kedopok dengan debit yang nyaris sama.
Salah satu warga di Kelurahan Kedopok, Sopoyono mengatakan, banjir yang menggenang pemukiman terjadi karena Sungai Legundi meluap. Akibatnya, air meluber ke jalan raya dan masuk ke pemukiman.
“Genangan banjir setinggi dada orang dewasa. Hujan mulai sore tadi memang sangat deras, banyak rumah yang terendam,” terang Sopoyono.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo, Sugito menyebut, pihaknya menerjunkan 2 perahu jenis fiber dan karet ke lokasi banjir guna membantu warga terdampak.
Dijelaskannya, saat menyisir kawasan terdampak petugas BPBD berhasil mengevakuasi sejumlah warga ke tempat yang lebih aman.
“Yang kami evakuasi, diantaranya ibu hamil dan suaminya serta seorang ibu dan anaknya yang masih balita,” papar Sugito.
Menurut Sugito, aliran air Sungai Legundi meluap karena tertahan dengan material di salah satu jembatan. Saat ini, sambungnya, debit air perlahan sudah mulai surut dan berkurang.
“Namun untuk mengantisipasi air sungai kembali naik, kami sudah siagakan petugas di lokasi (banjir),” Sugito menjelaskan. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi
