Menu

Mode Gelap
Peringatan Harjakabpro ke-279 Dikemas Sederhana, Diawali Ziarah Kubur dan Tasyakuran Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi Pria Pembunuh Istri di Probolinggo Terancam Hukuman Mati, ini Pasal yang Diterapkan Polisi Songsong Porprov 2025, PODSI Kota Probolinggo Targetkan 6 Medali Emas Solusi Air Bersih di Lumajang: Bupati dan Walikota Probolinggo Dukung Rencana Pembangunan Infrastruktur Air Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

Berita Pantura · 1 Mar 2021 12:24 WIB

Musim Hujan, Petani Padi Waspadai Bakteri dan Rumput


					Musim Hujan, Petani Padi Waspadai Bakteri dan Rumput Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Musim hujan yang terjadi belakangan ini jelas berdampak pada tanaman petani terutama, tanaman pangan seperti padi. Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Probolinggo pun mengingatkan, petani mewaspadai munculnya penyakit tanaman.

“Hujan biasanya memunculkan penyakit, karena bakteri biasanya lebih banyak. Makanya perlu adanya pengobatan, seperti herbisida. Karena yang dihadapi bukan hama, tapi bakteri,” kata Kepala DKPP, Nanang Trijoko Suharsono Nanang, Senin (1/3/2021).

Selain itu, lanjut Nanang, untuk menjaga tanaman pangan dari serangan bakteri, petani agar rajin mencabuti rumput di sekeliling tanamannya. Sebab, jika dibiarkan tumbuh subur imbasnya ke hasil panen kurang masksimal.

“Selain menimbulkan bakteri, rumput itu juga akan menyerap pupuk yang disebar. Akhirnya, hasil panen tidak maksimal, kalau sudah tidak maksimal maka dampaknya juga bakal ke harga,” ujar Nanang.

Meski begitu, sambung dia, hingga saat ini pihaknya belum menemukan kasus pertanian yang terancam gagal panen gara-gara penyakit atau bakteri. Namun, jika hal tersebut nantinya ditemukan, pihaknya siap untuk membantu petani mengatasinya.

“Kalau memang nanti dari pandangan kami serangan penyakitnya cukup ekstrem, kami siap membantu menanganinya, seperti halnya memberikan bantuan pupuk yang cocok untuk mengatasi bakteri. Semoga saja tidak,” tutur dia.

Hal itu juga tidak ditepis oleh petani. Hasan Basri, petani Desa Sumberan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo membenarkan, di musim hujan memang rumput liar mudah tumbuh subur di tengah-tengah tanaman padi.

“Jadi kalau sudah tumbuh, ya nambah kerjaan lain lagi seperti mencabut rumput untuk menjaga tanaman. Bukan hanya padi termasuk cabai sekarang juga sudah banyak yang mati akibat hujan ini,” ungkap Basri. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Banjir Tahunan Resahkan Warga Pasuruan, Dewan Desak Pemprov Jatim Segera Normalisasi Sungai

16 Desember 2024 - 13:20 WIB

Trending di Berita Pantura