WONOASIH-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo berencana memasang skrin atau filter di Sungai Legundi. Skrin ini dipasang untuk menyaring sampah di aliran sungai sehingga potensi terjadinya banjir bisa antisipasi.
“Skrin ini fungsinya untuk memfilter atau menahan sampah dan ranting pohon agar tidak ikut masuk aliran sungai,” ujar Wali Kota Probolinggo, Hadi Zainal Abidin saat meninjau aliran Sungai Legundi, Selasa (2/3/2021).
Untuk merealisasikan pemasangan alat itu, Pemkot Probolinggo menurut Wali Kota, akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Sebab dikatakan Wali Kota, pengelolaan Sungai Legundi merupakan wewenang Pemprov.
“Berdasarkan pantauan pasca banjir, sungai meluap karena banyaknya sampah dan ranting yang tersangkut di setiap jembatan di aliran sungai. Untuk itu, maka sampah dan ranting harus difilter agar tidak mengendap saat masuk ke jembatan,” bebernya.
Selain pemasangan Skrin, sambung Wali Kota, Pemkot Probolinggo juga mempertimbangkan membuat tempat penampungan air hujan seperti embung. “Ini untuk meminimalisir banjir kiriman,” tegas Wali Kota.
Sebagai rencana tindak-lanjut, imbuh Wali Kota, Rabu (3/3/2021) Pemkot Probolinggo, Pemkab Probolinggo serta UPT Pengelolaan Sumber daya Air Wilayah Sungai (PSDA WS) Pemprov Jatim, akan menggelar rapat koordinasi.
“Untuk mewujudkan rencana itu, besok Pemkot Probolinggo, Pemkab Probolinggo beserta UPT. PSDA WS Provinsi Jatim akan menggelar pertemuan membahas rencana ini, juga membahas penanggulangan titik-titik yang mengakibatkan banjir,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala UPT. PSDA WS Provinsi Jatim Novita Angriani menyebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kota Probolinggo terkait desain skrin yang bakal dipasang.
“Segera kita akan koordinasikan dengan dinas PUPR Kota Probolinggo terkait desainnya. Sementara terkait DAM klep Sumberkareng, terlebih dahulu akan dibersihkan dari sampah, kemudian akan diperbaiki,” janjinya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT