SUMBERASIH-PANTURA7.com, Jenazah perempuan probable Covid-19 asal Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo di Rumah Sakit Umum (RSU) Wonolangan, Kecamatan Dringu, dinyatakan negatif terjangkit virus korona.
“Ternyata hasil swab jenazah pasien yang dijemput paksa di Wonolangan (RSU) negatif,” kata Koordinator Penegakan Hukum Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, Senin (8/3/2021).
Dengan status negatif pada pasien perempuan tersebut, sambung Ugas, maka tracing dan swab massal terhadap keluarga dan warga yang terlibat jemput paksa dihentikan. “Dengan demikian, maka tidak akan ada swab massal,” tegas dia.
Penjemputan paksa jenazah pasien Covid-19 tidak hanya terjadi di RSU Wonolangan saja. Sebelumnya pernah terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati dan Tongas. Oleh karenanya, kata Ugas, edukasi Covid-19 akan tingkatkan kembali.
“Ya satgas akan lebih memasifkan edukasi kepada masyarakat dan untuk tenaga medis saya harap lebih detil dan berhati-hati dalam menentukan hasil pemeriksaan awal pasien. Harapan kita semua, Probolinggo aman Covid-19 dan ekonomi normal kembali,” ungkapnya.
Diketahui, penjemputan paksa jenazah itu terjadi, Jumat (5/3/2021) siang. Puluhan warga datang dan mengambil paksa jenazah probable Covid-19 di RSU Wonolangan Dringu, Kabupaten Probolinggo.
Penjemputan paksa jenazah L (61 tahun) asal Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Sebelumnya pasien L mengalami gejala gangguan pernapasan, diabetes dan hipertensi. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT