Menu

Mode Gelap
Libur Lebaran, Jasa Penitipan Kucing di Kota Probolinggo Laris Manis Empat Keistimewaan The Bentar Beach, yang Wajib Dinikmati saat Libur Panjang Lebaran Liburan di Kali Pinusan Pilihan Tepat Bersantai Bersama Keluarga Bupati Lumajang Siapkan 6 Hektar Lahan untuk Lokasi Sekolah Rakyat Libur Panjang, Berikut Tips Memilih Liburan saat Lebaran Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

Kesehatan · 8 Mar 2021 08:12 WIB

Termakan Hoaks, Pedagang Pasar Gotong Royong Tutup Toko Hindari Vaksinasi


					Termakan Hoaks, Pedagang Pasar Gotong Royong Tutup Toko Hindari Vaksinasi Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Tim Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Probolinggo, menggelar vaksinasi di Pasar Gotong Royong, Senin (8/3/2021) pagi. Namun vaksinasi yang dikhususkan kepada para pedagang ini justru bertepuk sebelah tangan.

Pantauan PANTURA7.com di lokasi, mayoritas lapak pedagang, dari pedagang sayur hingga penjual sembako memilih tutup lapak. Diduga, mereka sengaja tidak jualan guna menghindari penyuntikan vaksin sinovac.

Petugas Penarikan Retribusi Pasar Gotong Royong, M. Holil mengatakan, banyaknya pedagang yang tutup lapak karena sebelumnya mereka telah mendengar kabar bahwa pedagang akan divaksin.

“Sebelum digelarnya vaksinasi, petugas telah melakukan sosialiasi bahwa ada rapid tes antigen. Pedagang mendapat kabar bahwa itu tes rapid bukan suntik vaksin, sehingga banyak pedagang yang tutup, tidak berjualan,” ujar Holil.

Akibat banyaknya pedagang yang menutup lapak, akhirnya pedagang yang ikut vaksinasi hanya sekitar 60 orang. “Padahal targetnya 300 orang pedagang yang divaksin,” papar dia.

Salah satu pedagang Pasar Gotong Royong, Mudori’ah mengaku, ia menghindari vaksinasi Covid-19 karena takut. Sebab ia mempunyai riwayat darah tinggi sejak beberapa tahun yang lalu.

“Karena saya punya darah tinggi, jadi saya menghindari vaksinasi. Sehingga akhirnya saya memilih untuk tutup toko dan tidak berjualan,” aku Mudori’ah.

Hal senada disampaikan pedagang lainnya, Hamzah. Menurutnya, ia terpaksa menutup toko dan pulang ke rumahnya demi menghindari suntik vaksin Covid-19.

“Saya takut divaksin, saya takut mengalami efek samping setelah vaksin, katanya ada efek sampingnya,” tandas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT




Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Terjangkit TBC, 130 Orang di Lumajang Meninggal

25 Februari 2025 - 15:44 WIB

Pelayanan Dikeluhkan Keluarga Pasien, ini Penjelasan RSUD Waluyo Jati Kraksaan

24 Februari 2025 - 18:21 WIB

Trending di Kesehatan