Menu

Mode Gelap
Berantas Narkoba saat Nataru, Polres Probolinggo Tes Urine Sopir dan Kru Bus Satu Tahun Beroperasi, RSUD Ar-Rozy Kota Probolinggo Layani 3 Ribu Pasien Ambulans Klinik di Bangil Dicuri Saat Subuh Harga Daging Sapi dan Ayam Potong Menjelang Nataru di Lumajang Stabil Warga Sidepan Winongan Jadi Korban Begal, Dibacok dan Motor Dirampas Balap Sepeda Tour Semeru lll Diikuti Berbagai Daerah

Peristiwa · 11 Mar 2021 08:17 WIB

Rumah Tergerus Banjir, Warga Dringu Pasrah


					Rumah Tergerus Banjir, Warga Dringu Pasrah Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Pemasangan tanggul dan normalisasi Sungai Kedunggaleng, diharapkan warga bisa menjadi solusi untuk mengatasi banjir yang menerjang dua desa di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Namun harapan warga bak api jauh dari panggang.

Salah satu warga di Dusun Satriyan, Desa Kedungdalem, Eko Purwanto (54) mengaku pasrah jika rumahnya yang tepat berada di pinggiran Sungai Kedunggaleng, ambrol saat banjir susulan datang.

Saat ini, sambung Eko, rumahnya menggantung tepat di bantaran sungai. Jika air sungai kembali meluap deras, dipastikan dapur dan kandang miliknya hangus terbawa arus.

“Ya pasrah sudah, mau gimana lagi. Mau dipasang tanggul sendiri saya tidak punya dana,” kata Eko ditemui di rumahnya, Kamis (11/3/21).

Untuk tempat tinggal sementara, menurut Eko, ia dan keluarganya berencana mengungsi ke rumah mertuanya di Desa Kedungdalem. Lokasi itu, jelasnya, sejauh ini aman dari banjir karena jauh daridari bantaran sungai.

“Takut tinggal di rumah, kalau banjir susulan bisa-bisa ambrol. Lagian kalau tetap tinggal di rumah, mau tidur dimana? Barang-barang di rumah banyak yang rusak, kasur tidak bisa digunakan,” papar dia.

Ia berharap, normalisasi sungai dan pemasangan tanggul di bantaran Sungai Kedunggaleng segera dilakukan untuk mengatasi banjir. “Kalau sungai tidak dikeruk, ya percuma, banjir lagi nanti,” harap dia.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Sugeng S Yoga mengatakan, sebagai solusi sementara pihak telah memasang sand bag (karung pasir) di sejumlah titik yang menjadi aliran luapan sungai.

“Kita sudah memasang sand bag di bantaran sungai sebagai solusi sementara. Untuk solusi jangka panjang pemasangan tanggul dan normalisasi sungai, masih kita koordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur,” terang Sugeng. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lansia Tewas di Kamar Kos, Dugaan Penyebab Kematian Bikin ‘Nyesek’

20 Desember 2024 - 13:09 WIB

Truk Pengangkut Beras Tabrak Dua Rumah di Pasuruan, Satu Rumah Rusak Parah

19 Desember 2024 - 15:06 WIB

Gadis ABG Minggat Ditemukan, Ada di Rumah Teman Tik-toknya di Jember

19 Desember 2024 - 12:44 WIB

Gadis ABG Minggat dari Rumah, Tinggalkan Surat Menyentuh untuk Keluarga

18 Desember 2024 - 07:05 WIB

Rumah Diterjang Banjir, Lansia di Winongan Pingsan

18 Desember 2024 - 04:43 WIB

Banjir Kembali Rendam Ribuan Rumah di Winongan Pasuruan

17 Desember 2024 - 21:43 WIB

Brakk! Tiga Nyawa Melayang dalam Kecelakaan Maut di Tol Paspro

17 Desember 2024 - 12:53 WIB

Tertabrak Dua Kendaraan, Lansia Tewas di Jalur Pantura

17 Desember 2024 - 07:51 WIB

Tak Pantas! Sepasang Pelajar Tertangkap Kamera Sedang ‘Wik-wik’ di Halaman GOR Sasana Krida Kraksaan

16 Desember 2024 - 21:58 WIB

Trending di Peristiwa