Menu

Mode Gelap
Hendak Selamatkan Anak, Pria di Jember Justru Tergulung Ombak Paman dan Keponakan Hilang Terseret Ombak di Pantai Bambang Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

Kesehatan · 11 Mar 2021 15:36 WIB

Warga Dringu Diminta Waspadai Kencing Tikus


					Warga Dringu Diminta Waspadai Kencing Tikus Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Banjir yang kerap melanda wilayah Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, membuat warga terdampak rawan terpapar penyakit. Jika tidak waspada, derita warga derita berpotensi bertambah.

Kasi Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr. Dewi Vironica mengatakan, setidaknya ada 3 jenis penyakit yang harus diwaspadai warga terdampak banjir di Kecamatan Dringu.

Penyakit itu, menurut dr. Viro, meliputi ‘leptospirosis’ atau kencing tikus, diare dan infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) dan beberapa penyakit kulit lainnya. Jenis ppenyakit tersebut, lazim diderita oleh warga langganan banjir.

“Kami sudah wanti-wanti sebelumnya agar warga di Kecamatan Dringu berhati-hati. Alhamdulillah selama banjir besar hingga saat ini, masih belum ada laporan warga yang terkena penyakit,” kata dr. Viro, Kamis (11/3/2021).

Dijelaskan dr. Viro, penyakit tersebut juga lumrah terjadi saat musim pancaroba. Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat di Kabupaten Probolinggo khususnya warga Kecamatan Dringu, tidak lupa menerapkan pola hidup bersih.

“Warga yang dilanda banjir sudah pasti sangat disibukkan dengan berbenah dan evakuasi. Namun pola hidup bersih sesuai protokol kesehatan tetap harus dilakukan dengan maksud agar pasca banjir tidak timbul masalah baru,” ungkap dia.

Sekedar informasi, banjir di wilayah Kecamatan Dringu dimulai sejak Sabtu (27/2/2021) petang. Air Sungai Kedunggaleng meluap sehingga ribuan rumah warga di Desa Dringu dan Kedung Dalem terendam.

Minggu (28/2/2021) malam, banjir terjadi lagi. lebih besar dibanding sebelumnya. Banjir ketiga, datang Senin (8/3/2021) petang. Kali ini, lebih dari 1.200 warga Desa Kalirejo dan Tegalrejo di Kecamatan Dringi terdampak

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, sedikitnya ada 1.837 kepala keluarga (KK) dengan 5.692 jiwa yang terdampak banjir ke 4, Senin petang.

Rinciannya, 529 keluarga (1.764 jiwa) di Desa Kedung Dalem, dan sebanyak 901 keluarga (2.641 jiwa) di Desa Dringu. Di Desa Kalirejo, banjir menggenangi 350 keluarga (1.059 jiwa). Sementara di Desa Tegalrejo, tercatat 57 keluarga dengan 228 jiwa. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Waspada! Satu Orang Warga Probolinggo Meninggal Dunia Akibat DBD

7 Maret 2025 - 17:55 WIB

Tips Berpuasa di Bulan Ramadhan: Makanan, Olahraga, dan Waktu Tidur yang Tepat

3 Maret 2025 - 08:52 WIB

Program Persalinan Gratis Mulai Dapat Diakses Masyarakat Lumajang

27 Februari 2025 - 18:15 WIB

Terjangkit TBC, 130 Orang di Lumajang Meninggal

25 Februari 2025 - 15:44 WIB

Pelayanan Dikeluhkan Keluarga Pasien, ini Penjelasan RSUD Waluyo Jati Kraksaan

24 Februari 2025 - 18:21 WIB

Trending di Kesehatan