Menu

Mode Gelap
Dapat DBHCHT, RSUD Lumajang Akan Gunakan untuk Kelengkapan Kesehatan Dana Desa di Pasuruan Diduga Diselewengkan Anggota KPPS di Pasuruan Dukung Paslon saat Kampanye Akbar, KPU Siapkan Sanksi Hari Tenang, Pencopotan APK di Kabupaten Pasuruan Digencarkan Memasuki Masa Tenang, Bawaslu Lumajang Maraton Bersihkan APK Paslon Dua Sekawan Spesialis Pembobolan Rumah Digulung Polisi

Kesehatan · 13 Mar 2021 11:39 WIB

Vaksinasi Nasional Buka Peluang Ibadah Haji 2021 Digelar


					Vaksinasi Nasional Buka Peluang Ibadah Haji 2021 Digelar Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Vaksinasi Covid-19 yang digelar di seluruh penjuru negeri, tidak hanya dapat menekan penyebaran virus korona. Program nasional itu juga membuka peluang kembali diberangkatkannya jemaah calon haji (JCH) asal Indonesia tahun ini.

Hal itu dijelaskan anggota Komisi VIII DPR-RI, Anisah Syakur. Menurut Anisah, sebagai wakil rakyat yang bermitra dengan badan pengelola keuangan haji, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan duta besar RI di Arab Saudi.

“Sampai saat ini secara MoU antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi belum ada. Tetapi sinyal itu ada, kemungkinan bulan depan sudah ada kepastian bahwa jamaah calon haji tahun 2021 bisa diberangkatkan,” kata Anisah.

Optimisme itu, menurut Anisah, tak lepas dari vaksinasi nasional yang diterapkan di Indonesia. Sehingga pemerintah Arab Saudi percaya JCH asal Indonesia bebas Covid-19 dan bersedia membuka kran penyelenggaraan haji yang ditutup sejak tahun lalu.

“Cuma saya belum tahu apakah akan diberangkatkan semuanya atau sebagian, yang jelas adanya vaksinasi ini sangat membantu menambah kepercayaan pemerintah Arab Saudi terhadap jamaah kita,” papar politisi PKB ini.

Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Sruji Bachtiar mengatakan, pihaknya sudah siap seandainya tahun ini ada pemberangkatan CJH. Persyaratan administrasi JCH seperti paspor dan perangkat lainnya sudah disiapkan.

“Semuanya sudah siap, tinggal menunggu kepastian dari pemerintah, kapan kita akan berangkat dan berapa jamaah yang bisa diberangkatkan,” terang Bachtiar.

Tahun ini, sambung Bachtiar, para jamaah yang bisa diberangkatkan merupakan JCH yang keberangkatannya pada 2020 lalu tertunda. “Jumlahnya 700 sekian jamaah. Insya-Allah tetap akan diberangkatkan,” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan