GEMPOL-PANTURA7.com, Jembatan sepanjang 25 meter yang membentang di Sungai Kaliputih, Kabupaten Pasuruan ambrol, Minggu (14/3/21). Jembatan ini menghubungkan Desa Sumbersuko, Kecamatan Gempol dengan Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan.
Jembatan itu diketahui ambrol sekitar pukul 15.40 WIB. Struktur jembatan patah menjadi dua bagian. Sisi barat jembatan, badan jembatan masih terlihat menggantung di plengsengan, Sementara di sisi timur, jembatan roboh sampai dasar sungai.
“Setelah hujan deras tadi, tersengar suara menyerupai bangunan runtuh. Karena penasaran, lalu saya dan warga lain disini mengecek. Akhirnya diketahui bahwa ini yang ambrol,” kata warga Desa Sumbersuko, Ahmad.
Ia menduga, jembatan itu ambrol karena terus tergerus banjir luapan Sungai Kaliputih. Selain itu, pondasi jembatan yang dibangun pada 1996 silam itu sudah mulai lapuk.
“Saat ambrol tidak ada kendaraan bermotor yang melintas sehingga tidak sampai ada korban jiwa. Kalau kendaraan roda empat sebelumnya memang sudah dilarang melintas, mengingat kondisinya mengkhawatirkan,” tandasnya.
Kepala Desa Sumbersuko Samsul Ma’arif menyebut, jembatan selebar 4 meter itu sempat diterjang banjir parah, 1,5 bulan yang lalu. Akibatnya, pondasi jembatan kian keropos sehingga kendaraan roda empat pun dilarang melintas.
“Penyangga jembatan tengahnya sudah mulai keropos, sebelah kanan dan kiri juga sudah mulai keropos, ya akhirnya ambrol. Semoga saja lekas ada perbaikan,” terang dia.
Jembatan yang dikenal dengan Jembatan Kasri itu, Dijelaskan Kades, merupakan jalur penghubung antar Kecamatan Gempol dan Pandaan. Akibat kejadian itu, akses warga di masing-masing seberang jembatan terputus.
“Utamanya bagi warga Desa Sumbersuko Kecamatan Gempol dengan Desa Tawangrejo Kecamatan Pandaan yang berada tepat di dua sisi jembatan,” pungkas Kades. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT