Menu

Mode Gelap
Libatkan 200 Warga, KPU Gelar Simulasi Pencoblosan Eksekutif – DPRD Kabupaten Probolinggo Sepakati APBD 2025 Bawaslu Kabupaten Pasuruan Usulkan Pemecatan Dua Sekretariat PPS Terkait Dukungan Paslon Bupati ke KPU Kejari Kabupaten Pasuruan Musnahkan Barang Bukti, Kasus Narkoba Masih Mendominasi Jelang Debat Pamungkas, Paslon Diharapkan Bisa Paparkan Ide dan Gagasan Pendukung Kotak Kosong Geruduk KPU dan Bawaslu Kota Pasuruan, Tuding Ada Kongkalikong dengan Paslon Tunggal

Kesehatan · 17 Mar 2021 11:03 WIB

Empat Anggota Dewan Kota Probolinggo Gagal Divaksin


					DIVAKSIN : Anggota DPRD Kota Probolinggo saat disuntik vaksin sinovac. (foto : Hafiz Rozani). Perbesar

DIVAKSIN : Anggota DPRD Kota Probolinggo saat disuntik vaksin sinovac. (foto : Hafiz Rozani).

MAYANGAN-PANTURA7.com, Sebanyak 30 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Probolinggo, Rabu (17/3/21) pagi, menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua di kantor DPRD setempat. Hasilnya, 4 orang anggota dewan gagal divaksin.

Seperti dalam vaksinasi pada umumnya, sebelum disuntik vaksin para wakil rakyat itu menjalanin skrining. Tahap ini meliputi cek tensi darah dan interview riwayat penyakit. Setelah lolos skrining, satu persatu anggota dewan disuntik vaksin.

Kabag Umum DPRD kota Probolinggo, Dwi Putranto mengatakan, dari 30 anggota dewan yang disuntik, 4 orang dewan gagal di vaksin.  Tiga orang tak lolos skrining dan satu anggota dewan masuk kategori lanjut usia (lansia).

“Jadi ada empat anggota dewan yang tidak dapat divaksin tahap 2 hari ini, Nanti akan diatur kembali jadwal vaksinasinya agar empat orang ini dapat menjalani vaksinasi tahap 2,” ujar Dwi.

Menurutnya, ia akan berkoordinasi kembali dengan Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKP2KB) Kota Probolinggo untuk menjadwalkan kembali penyuntikan vaksin terhadap anggota dewan.

“Nanti kita koordinasi lagi, yang jelas masing-masing anggota dewan mendapat dosis sebanyak 0,5 milimeter,” pungkas dia.

Anggota Komisi 3 DPRD Kota Probolinggo, Heru Estiadi mengatakan, ia tidak merasakan gejala apapun saat disuntik vaksin. Bahkan dalam observasi selama 30 menit pasca vaksin pun, ia tidak mendapati gejala berlebihan.

“Selama vaksinasi pertama dan kedua, tidak ada gejala yang saya rasakan mas. Mungkin hanya capek, tapi capek ini karena aktifitas saya yang padat,” ujar Heru. (*)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : Albafillah


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ditemukan Kasus PTM pada Anak, Dinkes Minta Terapkan Hidup Sehat

16 November 2024 - 20:41 WIB

Oktober 2024, Angka Stunting di Kota Probolinggo 11,32 Persen

14 November 2024 - 05:01 WIB

Waspada! Januari-Oktober, 670 Warga Lumajang Terjangkit DBD

28 Oktober 2024 - 16:43 WIB

Awas, 149 Orang di Lumajang Alami Gagal Ginjal Kronis

9 Oktober 2024 - 14:53 WIB

PT. KAI Daop 9 Buka Pelayanan Kesehatan Bagi Masyarakat, Tersebar di 3 Kota

8 Oktober 2024 - 16:25 WIB

Penderita TBC di Lumajang Capai 1.410 Orang, 72 Meninggal Dunia

27 Agustus 2024 - 14:43 WIB

Antisipasi Penyebaran Flu Burung, Pemkab Lumajang Gratiskan Vaksinasi Unggas

22 Agustus 2024 - 09:59 WIB

Marak Kasus Bibir Sumbing, Mayoritas Penderita dari Kawasan Pesisir

17 Agustus 2024 - 19:05 WIB

Angka Kematian Ibu Hamil di Lumajang Menurun, Segini Jumlahnya

21 Juli 2024 - 17:02 WIB

Trending di Kesehatan