KRAKSAAN-PANTURA7.com, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo merelokasi puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang bahu jalan jalur pantura Kota Kraksaan, Rabu (17/3/2021).
Puluhan PKL selain dinilai mengganggu ketertiban umum dan keselamatan mereka terancam (rawan kecelakaan lalu lintas). Para PKL itu kemudian dipindahkan ke pasar Desa Kebonagung, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian (Opsdal) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Mashudi mengatakan, relokasi PKL ini untuk menertibkan para pedagang yang sering mangkal di sepanjang Jl. Raya Kota Kraksaan.
“Kami relokasi ke Pasar Kebonagung Kecamatan Kraksaan, agar kumpul jadi satu di sana semua. Mereka juga seringkali kami peringatkan, tetapi tetap saja tidak didengarkan, sehingga kami relokasi langsung,” kata Mashudi.
Dikatakan Mashudi, sebanyak 22 PKL yang direlokasi ke Pasar Kebonagung. Seluruhnya berjualan dengan kendaraan roda dua dan empat dengan macam-macam jualannya.
“Ada pedangan helm, bunga-bunga dari plastik dan yang paling banyak itu pedagang buah malah hampir rata-rata berjualan buah. Semua diarahkan ke pasar Kebonagung dan kumpul jadi satu,” ungkap dia.
Untuk memastikan mereka tidak kembali berjualan di bahu jalan, Mashudi mengaku, akan terus menertibkan para PKL yang masih nekat menggelar dagangannya di sepanjang jalan Kota Kraksaan.
“Kami mengimbau kepada para pedagang, agar dapat berjualan di tempat yang sudah ditentukan. Karena akan kami pantau setiap hari. Kalau ada yang nakal akan kami gerek ke pasar langsung,” tutup Mashudi. (*)
Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : A. Zainullah FT