WINONGAN,- Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, yang berada di Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/03/2021) siang.
Dalam peresmian itu, Jokowi didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Mulyono, Menteri Keuangan Sri Mulyani ssert Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dalam pidatonya, Jokowi mengatakan, proyek SPAM Umbulan sudah rampung dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Utamanya masyarakat daerah Kabupaten dan Kota Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik.
Jokowi memuji kualitas air SPAM Umbulan yang disebutnya sudah siap pakai tanpa perlu diolah kembali. Setiap detik, SPAM Umbulan mampu menghasilkan 4 ribu liter air bersih.
“Ini gede banget, tadi saya tanyakan di lapangan yang baru berjalan yaitu 900. Artinya masih ada 80 persen yang harus segera diselesaikan dari pipa utama sampai masuk di pipa rumah tangga,” kata Jokowi.
Oleh sebab itu, Jokowi meminta bupati dan walikota yang akan teraliri oleh air SPAM Umbulan, duduk bersama dengan Gubernur Jatim, Menteri Keuangan serta pelaksana proyek, untuk memerankan tugasnya masing-masing.
“Karena ini bukan persoalan gampang, siapa mengerjakan apa, siapa tanggung jawab dimana, sehingga proyek besar yang memakan biaya Rp 2 triliun lebih ini betul-betul bisa maksimal digunakan dan dirasakan oleh masyarakat,” pinta presiden 2 periode ini.
Jokowi berpesan agar proyek SPAM Umbulan tidak hanya rampung pada bagian hulu namun menyisakan persoalan di hilir. “Tolong segera di selesaikan, saya minta minggu ini sudah ada rapat dan bisa diselesaikan yang tanggung jawab siapa,” wantinya.
Diketahui, proyek SPAM Umbulan dibangyn sejak April 2017 silam. Proyek pemasok air bersih perpipaan itu dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Di lain pihak, warga Desa Umbulan meminta pemerintah tidak hanya sigap dalam euforia peresmian proyek SPAM Umbulan. Namun juga memperhatikan infrastruktur jalan menuju lokasi proyek.
“Ya ini kan jalannya bagus baru-baru ini, karena akan ada kunjungan pak presiden. Kalau sebelumnya ya ajorr (rusak, red),” terang warga Desa Umbulan, Suyanto.
Selain itu, sambung Suyanto, pasokan air di desa-desa penyanggah di Desa Umbulan harus terjamin ketersediaannya. Seperti Desa Winongan Lor dan Jeladri.
“Sebelum dialirkan ke Surabaya, daerah sekitaran sini ya harus terpenuhi airnya, karena kalau musim kemarau biasanya kekurangan air,” bebernya. (*)
Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Albafillah