MAYANGAN,- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 9 Jember, menambah stasiun yang menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19. Sebelumnya, layanan ini hanya tersedia di Stasiun Jember dan Ketapang Banyuwangi.
Vice President PT. KAI Daop 9 Jember, Broer Rizal mengatakan, hari ini ada 2 stasiun di wilayah Daop 9 secara resmi menyediakan GeNose C19 bagi calon penumpang khusus kereta api jarak jauh yang telah memiliki tiket.
Dua stasiun itu, jelas Broer, meliputi Stasiun Probolinggo dan Kalisetail Banyuwangi. Cukup dengan mahar Rp 30 ribu, calon penumpang sudah bisa melakukan tes GeNose C19 dengan hasil yang tak sampai 5 menit.
“Bagi calon penumpang yang hasil GeNose-nya positif, maka tiket akan dikembalikan. Selanjutnya petugas stasiun akan berkoordinasi dengan petugas (Covid-19) agar pasien dapat dikarantina,” kata Broer saat meninjau pelaksaaan tes GeNose di Stasiun Probolinggo, Selasa (30/3/21)
Menurut Broer, calon penumpang yang sudah menjalani vaksinasi, tetap diwajibkan untuk melakukan tes GeNose C19, kecuali calon penumpang yang sudah menjalani rapid test antigen atau swab.
“Syarat untuk naik kereta api kan ada tiga, bisa rapid test antigen, swab dan sekarang ada GeNose C19 ini, tinggal pilih,” ujar dia.
Akurasi Diatas 90 Persen
Tes GeNose C19 disebut-sebut memiliki akurasi diatas 90 persen sehingga bisa diandalkan untuk mendeteksi virus korona lebih dini. Penumpang yang akan melakukan tes GeNose, tidak boleh makan, merokok, dan minum kecuali air putih.
“Saat proses pemeriksaan GeNose C19, harus dilakukan di ruangan khusus, yang tidak tercampur bau apapun,” Broer menjelaskan.
Masa berlaku tes GeNose C19, sambungnya, selama 3 hari. Namun khusus libur hari besar keagamaan atau hari libur nasional, maka masa berlaku tes melalui tiup kantong plastik hanya berlaku 1 hari.
“Diharapkan, dengan pelayanan GeNose C19 di empat stasiun wilayah Daop 9, dapat dimanfaatkan oleh calon penumpang, tentunya juga dapat mencegat penularan Covid19,” pungkasnya.
Salah satu calon penumpang KA Sri Tanjung, Ida Ayu mengaku, ia baru pertama kali menjalani tes GeNose sebelum naik KA. Menurutnya, tes ini lebih mudah dan praktis dibandingkan tes deteksi Covid-19 lainnya.
“Tes ini dari segi harg jauh lebih murah dan hasilnya lebih cepat diketahui dibandingkan dengan tes rapid antigen dan PCR. Selain itu, tidak perlu ke faskes lagi, cukup di stasiun,” beber wanita asal asal Kelurahan Mangungharjo, Kecamatan Mayangan ini. (*)
Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah