Menu

Mode Gelap
Tepergok Curi Tas di Pemandian Banyu Biru, Pria ini Nyonyor Digebuki Warga Halal Bihalal di Pasuruan, Gus Hilman Gelorakan Semangat Pengembangan Riset dan Literasi Puncak Arus Balik, Jalur Lumajang – Malang Via Piket Nol Lancar Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan Hadapi Puncak Arus Balik, ini Antisipasi KAI Daop 9 Jember

Peristiwa · 6 Apr 2021 19:47 WIB

Tiga Petani Disambar Petir, 1 Tewas


					Tiga Petani Disambar Petir, 1 Tewas Perbesar

KANIGARAN,- Nyawa Miskar (55) melayang sia-sia. Petani asal RT/002 RW/008 Jl. S. Rokan, Kelurahan / Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo itu tewas pasca tersambar petir saat berteduh di gubuk tengah sawah, Selasa (6/4/21) sore.

Ketua RW/008, Jamari (54) yang saat kejadian berada di dalam gubuk menuturkan, sebelum hujan turun, korban bersama istrinya sedang memupuk tanaman bawang merah di sawah. Sedangnya Jamari bersama petani lainnya Suraji, sedang membersihkan rumput di sawahnya.

Jarak antara Jamari dengan korban agak jauh meski masih dalam satu kawasan. Sebelum hujan turun, istri korban pamit kepada suaminya untuk pulang ke rumah lebih awal.

“Saat hujan turun, saya, Suraji, dan Miskar berteduh di gubuk didekat sungai. Tak beberapa lama, tiba-tiba petir menyambar. Saya dan kedua orang lainnya tak sadarkan diri, setelah sadar, saya melihat Suraji mengangkat Miskar yang jatuh ke bawah gubuk,” terang Jamari.

Jamari lantas mengabarkan kejadian itu ke keluarga korban. Dibantu sejumlah warga, keluarga lantas membawa korban ke RS Darma Husada, Namun oleh tim medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

“Korban ini luka di bagian kepala belakang dan celananya sobek. Saat petir menyambar, korban sedang tidak menyalakan HP, HPnya berada di dalam saku celananya,” ujar Jamari.

Tetangga korban, muhammad Fauzi (25) menyebut, saat kejadian ia sedang menutupi bawang merah dengan plastik. Tak berselang lama, kilat petir terlihat menyambar gubuk yang ditempati korban untuk berteduh.

“Saya berada tidak jauh dari lokasi saat kejadian itu. Setelah petir menyambar, saya menghampiri gubuk dan melihat korban sudah terjatuh, sepertinya telah meninggal,” bebernya.

Selanjutnya, dari RS Husada, jasad Miskar yang juga ketua RT/002, dibawa pulang ke rumah duka untuk dikebumikan. Sementara dua orang lain yang ikut berteduh bersama korban, Suraji dan Jamari, hanya mengalami syok. (*)


 

Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Albafillah


 

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Innalillahi! Mayat Lansia Perempuan Terdampar di Pantai Nyamplung Kobong Jember

3 April 2025 - 10:32 WIB

Diduga Rem Blong, Mobil Wisatawan dari Bromo Terbalik di Pasuruan

2 April 2025 - 18:46 WIB

Baru Saja Surut, Banjir Kembali Rendam Bandaran, Winongan

1 April 2025 - 17:13 WIB

Jelang Takbiran, Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Pasuruan

30 Maret 2025 - 18:45 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Winongan Pasuruan

29 Maret 2025 - 01:58 WIB

Disapu Puting Beliung, Rumah Warga Puspan Probolinggo Rata dengan Tanah

27 Maret 2025 - 17:31 WIB

Terseret Arus, Dua Remaja Hilang di Sungai Bedadung

26 Maret 2025 - 21:20 WIB

Usai Bertengkar dengan Istri, Pria di Pasuruan Jatuh ke Sungai dan Tewas

26 Maret 2025 - 14:05 WIB

Ular Pemangsa Ternak Sepanjang 4,5 Meter di Kota Probolinggo Akhirnya Ditangkap

24 Maret 2025 - 05:07 WIB

Trending di Peristiwa